SUKABUMI, RB.Online – Pemerintah Desa Tenjoayu kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi membagikan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tahap 1 di Tahun 2021 kepada masyarakat yang terdampak oleh Covid 19.
Sebanyak 109 warga menjadi penerima manfaat dari bantuan tersebut dengan masing-masing menerima sebesar Rp 300.000. Pembagian BLT tersebut berlangsung di aula Desa dan memperhatikan protokol kesehatan.
Turut pula di hadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkantibmas dan Perwakilan Kecamatan yang diwakili oleh kasi sarana dan prasarana wilayah Aji Saptaji. Kamis, (22/04/2021).
Asnawi Kepala Desa Tenjoayu mengatakan, pihaknya baru memberikan BLT dana desa tahap 1 di Tahun 2021 ini kepada masyarakat yang terdampak oleh Covid 19.
Sesuai dengan apa yang telah di tetapkan dalam aturan Kementerian Desa, tentu masyarakat yang kesulitan di masa pandemi semoga bisa terbantu oleh BLT tersebut.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat agar terus memakai masker saat bepergian dan selalu menggunakan protokol kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan warga Tenjoayu mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa yang sudah memberikan bantuan langsung tunai yang bersumber dari Dana Desa.
“Kita semua berjanji akan menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pokok sehari-hari dan tidak akan menyalah gunakannya, apalagi sekarang musim susah mencari uang, kita pergi ke kota, kotanya lagi PSBB sehingga tidak bisa bebas berjualan,” jelas warga yang tak disebutkan namanya.
Kalaupun memaksakan, masyarakat kebanyakan ketakutan pergi keluar rumah sehingga tidak akan mendapatkan hasil jika harus memaksakan jualan juga.
“Semoga Covid 19 atau sering masyarakat bilang Corona bisa segera hilang dann beraktivitas normal kembali,” harapnya.
Dampak Covid 19 sangat merugikan sekali kepada masyarakat desa, banyak penghasilannya yang hilang karena tidak lakunya barang di kota, baik makanan, kerajinan, hingga yang mengadu nasib melalui berjualan.
Sehingga banyak bantuan yang di bagikan kepada masyarakat untuk mempermudah dan meringankan kebutuhan keluarga agar tidak terjadi krisis di masyarakat. (Yogi Ramlan)