BOGOR, RB.Online – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Kota Bogor 2022 digelar dengan melantik pengurus PWI Kota Bogor periode 2021-2024 yang digelar di ruang rapat paripurna, Gedung DPRD Kota Bogor. Pelantikan dipimpin Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, Kamis (24/2/2022).
Prosesi pelantikan disaksikan Wali Kota Bogor, Bima Arya, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, unsur Forkompinda Kota Bogor, kepala OPD di lingkungan Pemkot Bogor, organisasi kepemudaan Kota Bogor, Ketua Kadin Kota Bogor dan tamu undangan lainnya. Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat mengatakan, setelah dilantik dan disumpah para pengurus PWI Kota Bogor harus menjalankan fungsi dan tugas secara profesional. Mengingat profesi wartawan memiliki etika, di antaranya kode etik jurnalistik yang diatur dalam undang-undang pers.
“Pada titik-titik tertentu kami juga mendapatkan kritik. Salah satu kritik yang disampaikan kepada wartawan yakni lemahnya media terhadap isu lingkungan, kurangnya tulisan yang ramah terhadap disabilitas dan terhadap kebudayaan,” ujarnya.
Ia mengimbau agar teman-teman pers di Kota Bogor kembali mengingat tanggung jawab sebagai jurnalis. Hilman pun berharap PWI Kota Bogor bisa saling bahu, membantu dan bersinergi untuk kepentingan masyarakat seperti semangat dalam Mars PWI.
“Karena kalau pers tidak bisa mengkritik dan memberikan masukan itu bukan fungsi pers,” imbuhnya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pelantikan pengurus PWI yang digelar di ruang rapat paripurna Gedung DPRD ini merupakan tempat yang sakral. Bukan tanpa alasan, ruang paripurna ini merupakan ruangan dimana nasib warga ditentukan.
“Ruangan ini tuh sakral, di sini nasib warga diputuskan, kalau di Balai Kota cuma direncanakan, cuma dibahas dan dikoordinasikan, tapi diputuskan di sini, jadi ini betul-betul sakral,” tegasnya.
Menurutnya, media berada pada tempat yang terhormat dan mulia. Melalui kekuatan media bisa melakukan perubahan. Media juga berfungsi sebagai transparansi dan alat kontrol. Media bisa langsung menyampaikan aduan-aduan dan permasalahan yang ada di masyarakat.
Bima Arya meyakini PWI Kota Bogor konsen untuk menjaga kompetensi dan kualitas wartawan yang baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Jadi kekuatan media yang luar biasa itu menurut kami teman-teman media harus kita jadikan mitra. Selama berpedoman pada prinsip-prinsip jurnalistik,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan puncak peringatan HPN dan pelantikan pengurus PWI di gedung DPRD Kota Bogor. (Asep Didi).