Polres Sumedang Gelar High Level Meeting Pengendalian Inflasi -

Read Time:1 Minute, 22 Second

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RBO – Dalam upaya pengendalian inflasi harga bahan pokok, terutama di tengah tantangan musim kemarau dan situasi politik yang semakin intens, Polres Sumedang Polda Jabar menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) Kabupaten Sumedang. Rabu (18/10/2023).

Kegiatan ini berlangsung di Gelanggang Serba Guna (GSG) Polres Sumedang dan dihadiri para unsur Forkopimda Sumedang, anggota Polres Sumedang, anggota Kodim 0610 Sumedang, Pemerintah Kabupaten Sumedang, para Camat se-Kabupaten Sumedang, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi tantangan inflasi harga bahan pokok.

Dengan mempertemukan berbagai pihak terkait, diharapkan terbentuk sinergi yang kuat dalam upaya menstabilkan harga-harga barang kebutuhan pokok, terutama di saat musim kemarau yang seringkali menyulitkan pasokan.

“Kami sadar betul bahwa inflasi, terutama terkait harga bahan pokok, dapat memberikan dampak signifikan pada kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, melalui pertemuan ini, kami berharap dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok,” ujar AKBP Indra Setiawan.

Dalam diskusi yang berlangsung intens, para peserta membahas berbagai aspek yang dapat mempengaruhi inflasi, termasuk distribusi dan pasokan barang ke wilayah-wilayah terpencil.

Selain itu, juga dibahas upaya-upaya konkret yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk merespons perubahan-perubahan harga yang mungkin terjadi selama musim kemarau dan menghadapi musim politik.

Kegiatan HLM TPID ini diakhiri dengan penekanan pada pentingnya kerjasama antarinstansi, kesadaran masyarakat, dan pengawasan yang ketat dalam menjaga agar harga-harga kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Semua pihak diharapkan terus bersinergi dan berkolaborasi agar masyarakat Kabupaten Sumedang dapat menghadapi situasi ekonomi yang lebih stabil dan terjamin keberlangsungannya. (Nbbn)