Polres Sumedang bersama Forkompinda, Da’i Kamtibmas dan Pokja Jurnalis Polres Sumedang Peringatan Nuzulu Quran

Sumedang, RBO – Keluarga Polres Sumedang bersama Forkopimda ,Da’i Kamtibmas beserta Jurnalis Pokja Polres Sumedang menyelenggarakan peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M di Mako Polres Sumedang, Rabu (03/04/2024)

Sebelum mendengar Ceramah peringatan Nuzulul Quran terlebih penyeran bantuan bagi anak-anak yang kurang beruntung,dan parsel bagi para Da’i Kamtibmas untuk mempererat tali silaturahmi dan di lanjutkan dengan mendengar Ceramah.

Acara peringatan Nuzulul Quran ini dihadiri para PJU polres Sumedang beserta para kapolsek dan ibu Bhayangkari serta Dandim 0610 Sumedang Danyon 301 PKS,Kajari Sumedang dan Anggota DPRD yang dihadiri Warson dari Partai Gerinda,namun hal ini dari pemerintah Pemkab Sumedang tidak ada satu pun hadir hasil pantauan RB.online.

Dalam sambutan Kapolres Sumedang AKBP.Joko Dwi Harsono.S.Ik ketika di wawancara B.online menyampaikan “intinya menjalin silaturahmi bahwa peristiwa Nuzulul Quran merupakan sebuah peristiwa bersejarah yang mengingatkan kita akan turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa ini terjadi tepat di bulan Ramadhan dan dikenal sebagai “Lailatul Qadar” atau “Malam Kemuliaan”. Momen ini merupakan titik awal dari perjalanan Nabi Muhammad SAW sebagai penyampaian wahyu Allah SWT kepada umat manusia serta menebarkan ajaran-ajaran agama Islam yang mulia.

“Sebagai Anggota Polri kita memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Tanggung jawab ini tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga moral dan spiritual. Al-Qur’an hadir sebagai sumber inspirasi dan pedoman yang memandu kita dalam menjalankan tugas ini dengan integritas, keadilan, dan keberanian yang tinggi,” ujarnya.

“Dengan memandang Al-Qur’an sebagai pilar utama dalam setiap langkah yang kita ambil, kita dapat memastikan bahwa tindakan dan keputusan yang kita ambil senantiasa didasarkan pada nilai-nilai yang luhur dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ajaran suci tersebut,” kata dia.

Pada peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 menyampaikan” Kita Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman dan Pegangan Hidup dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara dan intinya silaturahmi saja,” ungkapnya.

Dalam ceramahnya, Ust. SOHIBIN menyampaikan, golongan orang yang dirindukan oleh surganya Allah SWT, yang pertama orang yang membaca Al-Quran, yang kedua orang menjaga lisannya, yang ketiga memberi makan kepada orang yang lapar, dan yang keempat orang yang berpuasa di Bulan Suci Ramadhan, mari kita jadikan moment yang sangat berharga. (Nbbn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *