Sumedang, RBO – Polres Sumedang menggelar simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) dalam rangka menghadapi kontijensi pada tahapan Pemilu 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Sumedang melakukan sejumlah aksi pengamanan unjuk rasa yang dilakukan masyarakat,kegiatan Simulasi Sispamkota di laksanakan di Alun-alun di pimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Setiawaan S.Ik, pada hari Rabu (13/09/2023)
Kapolres Sumedang AKBP.Indra setiawaan menyampaikan” kegiatan ini dihadiri seluruh Kapolsek beserta PJU di Polres Sumedang menuturkan, kehadiran Simulasi Sispamkota dilakukan
dalam rangka penanganan aksi unjuk rasa pada tahapan Pemilu 2024 sesuai dengan undang-undang atau Peraturan Kapolri (Perkap).
Kapolres mengungkapkan” Simulasi tingkat Polres Sumedang dimulai situasi dari indikator hijau dan kuning. Sementara untuk indikator merah apabila situasi sudah chaos.
“Untuk tingkat Polres Sumedang Pelaksanaannya hanya sampai indikator kuning saja,” ungkapnya.
Kapolres menjelaskan, indikator hijau dapat diartikan masyarakat unjuk rasa masih dalam penyampaian pendapat secara datar. Sedangkan indikator Kuning masyarakat unjuk rasa sudah ada teriakan pelemparan terhadap petugas pengamanan.
Adapun yang disimulasikan hari ini yakni saat masyarakat melakukan kampanye ada suatu perselisihan diantara masing-masing pasangan calon (Paslon).
“Pada situasi hijau dari tim negosiator akan mengamankan menekan situasi tetap aman namun situasi meningkat menjadi kuning Tim Rainmas akan turun mendesak massa mundur dan sterilisasi,” jelasnya.
Ditambahkan Kapolres , untuk Simulasi pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 , pihaknya akan mengerahkan 450 personil ,Polri,TNI,Satpol PP,BPBD,Pemadam Kebakaran
“Untuk titik rawan kita akan maping daerah mana yang masuk dalam kategori tersebut,” pungkasnya.
Selama kegiatan berlangsung,situasi berjalan dengan aman dan kondusif.
Kapolres Sumedang dalam sambutanya menyampaikan, Simulasi Sispam Kota ini dihadiri Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ,Wakil Bupati Erwan Setiawan, Partai Politik ,Tokoh Agama,Anggota DPRD, Yonif Reider 301, Bawaslu, KPU, Polisi Militer dan Kodim 0610 Sumedang masyarakat untuk sama-sama mendukung atas terlaksanya SIMULASI SISPAM KOTA.
“ini kita laksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan pada pelaksaan pemilihan tahun 2024 ,seperti unjuk rasa dan lainya,” ujarnya. (Nbbn)