Polda Jawa Barat Secara Serentak Distribusikan Bansos PPKM Darurat

SUMEDANG, RB.Online – Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo dan Dandim 0610 Sumedang Zaenal Mustofa, Kajari Nurmayani.SH. M.H dan manager PLN Redi Zusanto di wilayah Kab. Sumedang laksanakan pendistribusian sembako secara serentak.

Pembagian sembako ini dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Hukum Polda Jawa Barat dan kegiatan yang berada di wilayah Sumedang dilaksanakan di Alun alun dan taman Telor Kab. Sumedang, Jumat (16/07/2021) pukul 15.00 WIB.

Sembako yang telah disiapkan sebanyak 100 paket yang berisi beras dan beberapa kebutuhan pokok masyarakat seperti mie instan, minyak goreng, sarden, masker, hand sanitizer.

Untuk pendistribusian sembako menyasar kepada para kelompok masyarakat terdampak covid-19 seperti pekerja informal kepada abang becak, penarik delman, pedagang asongan serta masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kota Sumedang.

Selain itu, Anggota Bhabinkamtibmas dan anggota babinsa dari kodim 0610 Sumedang memberikan bantuannya ke masyarakat yang ada di desa binaannya masing masing.

Dandim mengatakan, kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Pembagian sembako di mana saat ini semua masih dalam pandemi Corona yang belum selesai, khusus saat ini minggu ini dilaksanakan kegiatan PPKM darurat.

“Dimana membatasi setiap kegiatan masyarakat setiap kegiatan sosial yang berdampak sangat berjasa bagi ekonomi khususnya bagi mereka-mereka yang berpenghasilan menengah kebawah.  Tentu kita sudah melihat secara nyata di lapangan bagaimana kondisi mereka karenanya kita terhadap apa yang dirasakan mereka kita patut berempati terhadap apa yang menimpa kepada mereka dan apa upaya kita untuk bisa membantu mereka,” ujarnya.

Dandin melanjutkan, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak oleh pandemi Corona khususnya di masa saat ini pemerintah akan berupaya memberikan sesuatu yang baik yang positif dalam rangka membantu masyarakat yang kebijakan tentang PPKM darurat.

“Saat ini kita harus melakukan dan melaksanakan peran pemerintah dalam rangka melindungi masyarakatnya, sekali lagi apa yang dilakukan pemerintah terkait dengan PPKM darurat adalah dalam rangka melindungi masyarakat yang mengamankan masyarakatnya,” terang Dandim.

“Dengan pelaksanaan tugas yang bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat mudah-mudahan insya Allah dan pandemic covid ini cepat berlalu dan harapan kita semua,” tambahnya.

Pihaknya kata Dandim, selalu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan pemerintah juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa ini penting untuk dilakukan selanjutnya.

“Saya selalu mengajak kita semua untuk selalu berempati terhadap apa yang terjadi pada masyarakat masyarakat kita berbuat kebaikan, apapun yang bisa kita perbuat kita bantu masyarakat, mari kita laksanakan, anggap semua yang kita lakukan adalah ibadah kita kepada tuhan,” ungkap Dandim.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo mengatakan, selama ini masyarakat mungkin sering melupakan kesehatan tapi disaat pandemik ini semua menyadari bahwa ternyata kesehatan itu adalah hal yang mahal.

Kapolres menjelaskan, ia tidak lagi menggunakan kata level yang tinggi tapi menggunakan kata level yang memprihatinkan hari ini karena  2,7 juta orang Indonesia terjangkiti Covid-19, dan angka kematian 70.000 warga negara Indonesia telah meninggal.

“Secara rinci, akibat Pandemi Covid-19 pada hari kemarin 15 Juli 2021, 982 orang meninggal karena Covid-19, sekarang tidak waktunya lagi kita terkotak-kotak, tidak waktunya lagi kita mengedepankan identitas kita, kita Indonesia karena sekarang adalah waktunya untuk berbagi banyak kaum dhuafa kalangan menengah kebawah yang langsung terdampak akibat PPKM darurat untuk itulah kita garda terdepan bangsa,” beber Kapolres.

Ia menyebut, gerakan berbagi dengan semangat Idul Adha melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan hanya berharap ridho Allah SWT dan dalam pelaksanaan tugas nanti tetap jaga kesehatan mempergunakan masker double.

“Sampaikan salam hormat kami kepada warga penerima bantuan. Sebuah keputusan yang sulit, namun harus dilakukan demi keselamatan manusia yaitu  melakukan penutupan peningkatan jalan pembatasan dan sebagainya,” tutur Kapolres.

Kajari Sumedang Nurmayani.SH.MH dalam sambutanya menyampaikan, disini untuk melaksanakan tugas mulia berbagi kepada orang yang sangat membutuhkan melaksanakan bakti sosial kepada semua yang terdapat akibat covid- 19.

Pasalnya, sampai saat ini belum reda, sebagaimana yang di sampaikan pak kapolres”bahwa covid -19 itu sudah sampai titik yang memprihatinkan.  Kajari berharap, covid itu cepat segera pergi dari bumi Indonesia.

“Saya berdiri disini mengucapkan terima kasih kepada Dandim, Kapolres, Manager PLN dan bapak semua yang bertugas untuk menyampaikan bakti sosial ini kepada semua masyarakat yang memerlukan,” ucapnya.

“Semoga semua digantikan oleh Allah atas kebaikan kita semua hari ini dan kita akan tetap bisa berbuat untuk kebaikan kebaikan yang lainnya, lagi tetap jaga kesehatan tetap jaga prokes tetap jaga iman kita dengan selalu dengan rasa syukur rasa bahagia dan rasa tulus dan ikhlas,” sambung Kajari.

Redi Manager PLN menyampaikan sedikit bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid 19 ini. Pihaknya dari Yayasan Baitul Ma’al PLN yang mengelola dua setengah persen zakat pegawai seluruh Indonesia pegawai PLN di seluruh Indonesia.

“Semoga bantuan tersebut berguna dan bermanfaat bagi warga kami ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman dan rekan-rekan TNI dan polri yang sudah membantu kami dalam mendistribusikan bantuan tersebut,” tandasnya. (Riks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *