Polda Jabar dan Polres Sumedang Gelar Rapid Antigen COVID-19 Secara Gratis
SUMEDANG, RB – Polda Jabar dan Polres Sumedang gelar pemeriksaan Rapid Antigen Covid-19 gratis yang dilaksanakan di alun alun Sumedang.
Pemeriksaan ini disambut baik pihak TNI dan Satpol PP serta sejumlah jurnalis media cetak dan online di Kabupaten Sumedang, Kamis (04/02/2021) .
Kapolres Sumedang Eko Prasetyo Robbyanto menyampaikan, pemeriksaan tes antigen ini dilakukan untuk jurnalis juga para pelanggar protokol kesehatan.
Polres juga sekaligus mengajak masyarakat untuk menjaga penyebaran Covid-19 yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun serta rajin cuci tangan.
“Ini kita lakukan tes rapid antigen dilokasi ini termasuk juga para pelanggar protokol kesehatan yang tidak menggunakan masker. Langsung kita lakukan pemeriksaan tes Antigen dalam rangka Tracking COVID-19 di Sumedang,” ujarnya.
Kapolres menegaskan, dalam kegiatan tracking yang dilakukan kepada beberapa pihak yang berpotensi berisiko tinggi, termasuk jurnalis yang selalu mobile berkeliling mencari berita. Bahkan, petugas petugas yustisi sendiri yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Kami berharap, cara ini dapat diterima oleh masyarakat sebagai sebuah sinyal bahwa COVID-19 ada disekitar kita dan merupakan ancaman nyata walaupun tidak dapat kita lihat. Hal ini sengaja kami lakukan guna melihat masyarakat dan memberikan efek gaung,” jelasnya.
Kabid Dokes Polda Jabar dr.Kombes Pl.Adang Azhar menuturkan, selain tes rapid antigen, jajarannya melakukan pembagian 3000 masker dibagikan kepada masyarakat yang menggunakan roda dua maupun roda empat pada umumnya angkutan Kota di wilayah Sumedang.
Adang melanjutkan, pihak kepolisian dan pemerintah tidak henti hentinya untuk mengingatkan masyarakat, bahwa Covid-19 saat ini masih terus mengalami peningkatan terpapar dan penyebaran Covid-19 tidak bisa berhenti kalau tidak disiplin terutama penggunaan masker dan menjaga jarak.
“Kita jangan sampai kendor untuk melaksanakan dan menegakkan protokol kesehatan yang selama ini di gaungkan oleh Polri dan intansi terkait,” ungkapnya.
Masker diberikan kepada masyarakat, penumpang kendaraan umum dan kepada kusir delman, para pedagang kali lima yang berada di taman telor dan pasar sandang Sumedang.
“Saya kembali mengingatkan, dengan pemberian masker ini diharapkan masyarakat akan lebih sadar bagaimana pentingnya menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus COVID-19,” pungkasnya.
Salah seorang jurnalis reformasibangsa.co.id Rikson Nababan sangat bersyukur lantaran hasil tes antigen negatif.
“Ya, meski hanya berlaku 3 hari. Namun kita semua harus untuk tetap teguh menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya. (Riks)