Sumedang, RBO – Kegiatan Pesantren Kilat (Peski) bagi para Kepala Desa yang dibuka secara resmi oleh Bupati Dony Ahmad Munir pada Senin (4/9) akhirnya ditutup oleh Wakil Bupati Erwan Setiawan, Kamis (7/9/2023) siang.
Mengingat jumlah peserta yang cukup banyak, Peski dibagi menjadi dua gelombang, dimana Gelombang I diikuti oleh 136 Kades pada 4-5 September 2023 dan Gelombang II diikuti oleh 134 Kades pada 6-7 September 2023.
Wabup Erwan meminta agar para Kades mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama mengikuti Peski dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat.
“Praktikkan ilmu (yang didapat di pesantren) dalam kehidupan sehari hari agar menjadi contoh kepala desa yang baik untuk memajukan desa,” ujarnya di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Syifa Wal Mahmudiyyah, Simpang Kecamatan Pamulihan.
Lebih lanjut, Wabup menucapkan terima kasih kepada pimpinan dan pengurus Ponpes As-Syifa Wal Mahmudiyyah atas dukungan dan partisipasi dengan memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Abuya dan jajaran Ponpes As-Syifa. Semoga ilmu yang diberikan berkah dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan taqwa. Ke depan dua perangkat desa bakal diikut sertakan,” kata Erwan.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren As-Syifa Wal Mahmudiyyah KH. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi mengaku bersyukur karena Peski berlangsung lancar, khusyuk dan khidmat.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti dengan baik. Mudah-mudahan keberkahan ilmu hasil dari kegiatan ini terus melimpah bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, K H Muhyiddin yang kerap dipanggil Abuya memohon maaf dan menghaturkan terima kasih kepada seluruh peserta seraya berharap silaturahmi antara dirinya dengan para kepala desa senantiasa terus terjalin.
“Terima kasih atas segala kebaikan, _wabil khusus_ kesediaan, kepatuhan, kedisiplinan, niat baik serta antusias dari para peserta. Abuya berharap silaturahmi terus tersambung dengan pesantren As-Syifa ini,” ujarnya. (Nbbn)
