Peringatan Hardiknas Tingkat Pemkab Sumedang

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RB.Online – Beberapa insan pendidikan di Kabupaten Sumedang mendapatkan penghargaan dari Bupati Sumedang DR H Dony Ahmad Munir pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Sumedang.

Peringatan Hardiknas langsung dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir di Lapangan Upacara Setda Kabupaten Sumedang, Rabu (18/05/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin menyebutkan, peringatan Hardiknas bagi Kabupaten Sumedang memiliki makna yang lebih luas karena masih dalam rangka Hari Jadi Sumedang ke-444 sekaligus pencanangan Merdeka Belajar dalam konsep Nasional maupun daerah.

“Kami telah membuat inovasi yang dinamakan Transformasi Sekolah, sehingga nanti ada beberapa sekolah yang dibuat lulus Tahap II untuk Sekolah Penggerak baik tingkat PAUD, SD dan SMP,” ujarnya.

Agus menambahkan, konsep Merdeka Belajar di Sumedang mungkin istilah ke depannya dinamakan Sekolah Penggerak Simpati.

“Cuman nanti daerah akan mengisi apa yang belum dilakukan oleh pusat,” katanya.

Dalam sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan Bupati Sumedang disebutkan, selama dua tahun terakhir banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama.

“Hari ini adalah bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu serta takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” tuturnya.

Dikatakan Bupati, Kurikulum Merdeka Belajar adalah jawaban dari tantangan dunia pendidikan selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.

“Kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran,” ucap Menteri.

Menurutnya, kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

“Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” imbuhnya.

Penghargaan diberikan kepada Juara Lomba Menulis Sumedang Simpati dalam rangka Hari Jadi Sumedang ke-444 baik kategori guru, maupun kategori siswa SMP dan SMA.

Untuk Lomba Cerdas Cermat Digital diraih SMPN 1 Cimalaka sebagai Juara I,  SMPN 1 Darmaraja Juara 2, SMPN 2 Tanjungsari Juara III, dan SMPN 4 Sumedang Juara Harapan.

Lomba Sekolah Sehat dan Berkarakter  untuk kategori TK diraih oleh TK Pembina Cimalaka, TK As-Salam an TK Bhayangkari 22 berturut-turut sebagai Juara 1, 2 dan 3.

Sedangkan untuk tingkat Kelompok Bermain diraih oleh KB Mandiri SKB Sumedang, KB Al-Munawaroh dan KB Bani Wahhab. Adapun untuk Tingkat SMP dijuarai oleh SMPN 2 Tanjungsari, SMPN 2 Sumedang, SMPN 2 Cimalaka dan SMPN 1 Cisitu.

Hadiah dan penghargaan kepada pemenang Lomba Inovasi Digital Sekolah kepada SMPN 1 Situraja sebagai Juara 1, SMPN 1 Cimalaka Juara 2, SMPN 1 Pamulihan Juara 2, dan SMPN 7 Sumedang sebagai Juara Harapan.

Dengan semua raihan penghargaan tersebut, Juara Umum pada kegiatan Hardiknas dan Hari Jadi ke-444 Sumedang adalah SMP Negeri 1 Cimalaka.

Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022, Pemda Sumedang melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Terbuka (UT) melalui Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) di Ruang Rapat Kareumbi Setda Kabupaten Sumedang, Rabu (18/05).

Penandatangan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya yang bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Sumedang, khususnya bagi para ASN.

Direktur UT Bandung Drs. Enceng, M.Si menyampaikan, dalam program pendidikannya UT menggunakan metode pendidikan modus jarak jauh yang ideal dan fleksibel dimana proses belajar mengajar bisa dimana saja dan kapan saja sebagai dukungan dari UT dalam mewujudkan Sumedang Simpati 2023.

“Bagi para ASN yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya namun terhambat oleh pekerjaan, UT dapat menjadi solusi karena bisa melalukan pembelajaran jarak jauh tanpa terbatas ruang dan waktu. Selain itu, UT juga menerima mahasiswa baru yang berpendidikan Paket C,” tuturnya.

Enceng lebih lanjut mengatakan” Kabupaten Sumedang Tahun 2023 harus meningkatkan SDM yang unggul, salah satu prosesnya yaitu melalui pendidikan.

“UT merupakan salah satu pendidikan yang memiliki karakteristik perkuliahan di UT yang fleksibel dengan moda Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) cocok bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),” tuturnya.

Kehadirian UT bukan untuk menjadi kompetitor bagi perguruan tinggi lain, tetapi UT menjadi mitra bagi masyarakat untuk melayani pendidikan tinggi hingga ke pelosok desa.

Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan yang hadir menyaksikan penandatanganan PKS menyampaikan, kerja sama bertujuan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan tiga OPD Kabupaten Sumedang yakni BKPSDM, Dinas PMD dan Dinas Pendidikan.

Wabup H.Erwan Setiawan mengatakan” Pemda Kabupaten Sumedang berupaya untuk meningkatkan angka masa sekolah hingga jenjang perguruan tinggi.

“Melalui kerja sama ini, diharapkan para Kepala Desa di lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang dapat meneruskan pendidikannya di UT sehingga meningkat pula SDM di Kabupaten Sumedang, ” jelasnya.

Wabup menyebutkan UT, merupakan Perguruan Tinggi Negeri ke-45 dan menjadi pionir di Indonesia yang mengedepankan Pendidikan Tinggi, Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ).

“Dengan mode pendidikan jarak jauh, UT menjadi pilihan bagi para ASN yang aktif bekerja karena sifat pembelajaran yang fleksibel, serta dapat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa terhambat ruang dan waktu,” tutur Wabup.

Wabup menambahkan”Saat ini UT
mendukung pula program pemerintah dalam peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) di Indonesia yang sejalan dengan Visi UT yaitu menyediakan akses pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat.

“UT terus berkomitmen untuk menjangkau yang tidak terjangkau dengan melakukan pemerataan akses pendidikan tinggi di seluruh Indonesia seiring harapan warga Sumedang dalam melanjutkan jenjang pendidikannya semakin tinggi, ” katanya.

Masih Dikatakan Wabup, rata-rata jenjang pendidikan di Kabupaten Sumedang hanya mencapai 7,1 tahun yang berarti sampai kelas 2 SMP.
“Maka dari itu, UT dapat menjadi sebuah solusi dalam mendongkrak rata-rata jenjang pendidikan di Kabupaten Sumedang sehingga dapat bersinergi dengan visi misi Sumedang Simpati 2023,” katanya.

Pendatanganan dilakukan oleh Direktur UT Bandung Drs. Enceng, M.Si. dengan Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Sumedang Ate Hadan Adi Gunawan, Ap., M.Si., Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumedang Drs. H. Endah Kusyaman dan Kepala Disdik Kabupaten Sumedang H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si. (Riks)

Related posts

Leave a Comment