Pemdes Sukajaya Sukses Menggelar MusrenbangDes Tahun Anggaran 2024-2025

Sukabumi, RBO – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukajaya Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi kini tengah menggodok program-program strategis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa yang dituangkan dalam musrenbang desa (MusrenbangDes) Tahun Anggaran 2024-2025.

Nampak hadir dalam acara tersebut, Camat Pabuaran R, Ade Akhsan Bratadiredja, ST. M.Si, Sekmat Bobby P Gumulya, SIP, Kades Sukajaya Ade Firman, Sekdes Yadi Hermawan, Binwasdes Sidiq Hadiansyah, M.S,i Pengelola Sarana Prasarana Asep Sudrajat S.IP, Babinsa Desa Sukajaya Yadu Ahmadi, Bhabinkamtibmas Calvin Situmorang dan para kepala dusun.

Kepala Desa Sukajaya Ade Firman mengatakan, musrenbangdes adalah sebagai bukti kepedulian terhadap masa depan, khususnya Desa Sukajaya untuk menatap perkembangan dan pembangunan desa untuk tahun mendatang.

“Tentunya pada hari ini kegiatan yang kita laksanakan, bagaimana upaya kita sebagai masyarakat dan seluruh elemen Kecamatan Pabuaran ingin melihat perkembangan dan pembangunan di desa kita untuk tahun-tahun ke depan,” ungkap Ade Firman, Rabu (18/10/2023).

Kades menjelaskan, karena cita-cita kita bersama adalah untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya Desa Sukajaya sebagaimana tujuan musrenbang digelar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor yang ada.

“Baik dari sektor pertanian hingga masyarakat menikmati akses jalan atau transportasi yang lancar,” terang Kades Sukajaya.

Ade Firman juga menyadari apa yang harapkan dan sudah direncanakan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya sinergitas dari semua elemen masyarakat. Olehnya itu, ia mengharapkan dukungan agar semua program bisa berjalan dengan baik dan dinikmati masyarakat desa.

“Karena tanpa adanya dukungan, kerja sama, ide pemikiran waktu dan tenaga (dari semua elemen) tidak bisa berjalan sebagaimana diharapkan,” terang Kades.

Ia juga mengingatkan tim penyusun agar mencermati program prioritas di desa sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu memperhatikan sandingan program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dengan program di desa. (A.Hidayat).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *