SUKABUMI, RB.Online – Sebanyak 169 KPM di Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sebesar Rp 300 ribu.
Penyerahan BLT dana desa tersebut dilaksanakan di kantor Desa Kutajaya, dan dibadiri Babinsa, Babinmas Pendamping Desa, Selasa (04/05/2021).
Selain menerapkan prokes ketat, pembagian dilakukan terpusat di kantor Balai Desa Kutajaya ini nampak satu-persatu warga mendatangi meja petugas untuk mengisi daftar hadir dan menunggu giliran menerima BLT dana desa.
Kepala Desa Kutajaya H Ujang Royani menyampaikan, BLT dana desa ini merupakan program pemerintah untuk membantu warga yang terdampak Covid-19.
Ia meminta agar warga yang menerima bantuan mempergunakan dana BLT dengan bijaksanan dan untuk keperluan yang utama.
“Saya berpesan agar dana BLT ini digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari dalam menghadapi wabah covid-19),” ujarnya.
Ujang juga berharap agar warga bersama-sama dengan aparatur desa, kecamatan serta aparat keamanan untuk turut membantu kelancaran penanganan covid-19. “Semoga wabah covid-19 ini segera bisa diatasi,” harapnya.
Ujang kembali menegaskan, gunakan bantuan yang diterima dengan bijaksana untuk memenuhi kebutuhan pokok (sembako), bukan untuk yang tidak penting.
“Kita tidak tahu kapan berakhir pandemi Covid-19 ini. Taati protokol pencegahan yang telah ditentukan pemerintah,” tegasnya.
Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Kutajaya Tahap I Tahun anggaran 2021 senilai 300.000/orang.
Protokol kesehatan tentu saja harus dijalankan dengan sangat baik, seperti saat RB.Online melihat langsung saat pembagian BLT DD di Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Pembagian BLT DD sangat memperhatikan prokes seperti disediakannya Hand sanitaiser, Pengecekan Suhu, Kursi dipasang dengan jarak kursi satu dengan yang lain kurang lebih satu meter, dan wajib menggunakan masker.
Dengan disalurkannya BLT DD tahap I ini, diharap membantu warga Desa Kutajaya yang terdampak Covid-19. Setidaknya beban yang di tanggung selama pandemi bisa sedikit berkurang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan selama proses pembagian bantuan dan mengimbau agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” tandasnya. (Yogi Ramlan)