Pasca Viral Diberitakan, PT RAPP Kerahkan Subkontraktor Ratakan Jalan Rusak Menuju RSUD Selasih

Pelalawan, RBO – Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama setelah viral di puluhan media online terkait jalan lintas yang menuju RSUD Selasih, Pengadilan Negri, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negri, SDN 05, MTs, SMPN 2, SMKN 1 dan masyarakat desa sp.5 dan sp.6 akhirnya direspon sedikit oleh management PT. RAPP dengan pengerahan subkontraktor lokal untuk merawat jalan tersebut ini terpantau media langsung pagi ini Rabu 22 Mei 2024.

Masyarakat yang tak mau disebutkan namanya yang anaknya mengantarkan sekolah dari kerinci menuju SMPN 2 memberikan keterangan pagi ini kepada media ini, saat melintas melewati jalan yang dipertontonkan pihak PT. RAPP sepanjang lebih kurang 100 meter ini yang sebelumnya hendak dibangun Pemda Pelalawan pada tahun 2017 dengan dua jalur, namun di klaim perusahaan raksasa tersebut miliknya hingga Pemda kalah debat sehingga pembangunan tersebut di batalkan.

“Alhamdulillah pak jalan ini sudah tidak berlobang lagi karena sudah ditimbun dengan tanah alakadarnya yang kalau panas berdebu kalau hujan seperti pagi ini becek berlumpur tapi Alhamdulillah lah dari pada seperti kemaren sayapun susah untuk melewati nya karena jalan berlubang dan tak ada lagi yang bisa dipilih untuk di laluinya” terang seorang bapak yang sayang pada anaknya mengantar jemput sekolah anaknya setiap hari lewat jalan ini.

Sementara kepala desa makmur sp.6 menanggapi dan memberikan apresiasi dan tanggapannya atas respon tentang jalan satu-satunya masyarakat sp.6 maupun semua kantor instansi pemerintah daerah maupun instansi vertikal yang ada di sini menjelaskan.

“Terkait jalan 100 meter tentunya itu sangat berharga bagi masyarakat kabupaten pelalawan karena akses ke RSUD Selasih dan yang lainnya ,nah dengan begitu perusahaan seharusnya paham manfaatnya jalan itu,

Terkait tanah sebagai media timbunan ini malah sangat berbahaya buat masyarakat karena di saat hujan menjadi sangat licin saat panas akan menjadi debu dan kurang sehat buat kesehatan” terang pak kades Suwardi, sosok wali sebagai simbol masyarakat sp.6 menanggapinya. (Sur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *