Minta Tambah Rombel, Puluhan Ortu Murid SMAN 1 Pangkalan Kerinci Sambangi DPRD Kab Pelalawan
0
0
PELALAWAN, RBO – Puluhan orang tua (ortu) calon murid SMAN 1 Pangkalan Kerinci sambangi gedung DPRD Kabupaten Pelalawan menanyakan kepastian anak-anak mereka.
Pasalnya, sampai saat ini Calon siswa murid SMAN 1 Pangkalan Kerinci belum ada kepastian dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kapan dimulai belajar.
Salah satu calon orang tua murid SMAN 1 Kepada awak media mengatakan, polemik terus bergejolak di tubuh sekolah SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
“Ini diduga akibat ada unsur tarik ulur dari oknum yang berkepentingan,” ungkap orang tua murid yang enggan namanya disebutkan, Senin (29/08/2022).
Sementara itu, Ketua DPRD Baharuddin S.H, Wakil Ketua Satu Safrizal S.E, Ketua dari Komisi Satu Nasaruddin Uh S.H, Sozifao Hia M.Si, Monang Pasaribu M.Si, langsung bergegas melaksanan rapat bersama orang tua murid di ruang Rapat Gedung DPRD lantai satu.
“Saya dan kawan-kawan di DPRD Kabupaten Pelalawan tidak ada unsur kepentingan apa pun disini, melainkan hanya semata-mata, kepentingan masa depan anak-anak kita, masa depan kabupaten Pelalawan Karena ini menyangkut persoalan daerah, ini eudah atensi Bupati dan DPRD Kabupaten Pelalawan,” ucap Baharuddin.
Dia menyebut, solusinya sudah ada, kenapa lagi harus di halang-halangi, apalagi di SMAN Bernas itu sudah jelas tidak ada penambahan Rombongan belajar (Rombel), peluangnya hanya di SMAN 2 dan SMAN 1.
“Kita berharap Komisi V DPRD Provinsi Riau agar dapat memikirkan nasib anak-anak Kabupaten Pelalawan. Mohon sudi kiranya agar dapat membatu membuka peluang menerima anak-anak Kita ini,” pinta Ketua DPRD Baharuddin.
Sementara itu, Safrizal SE selaku Wakil Ketua satu DPRD Kabupaten Pelalawan, menyampaikan di hadapan para orang tua murid sudi kiranya cemas.
“Pak Robin P Hutagalung selaku Ketua V DPRD Provinsi Riau, menyampaikan besok selasa pada pukul 10:00 wib. Kita adakan rapat ulang, mengucapkannya melalui saya,” ungkap Safrizal.
Ditempat sama, Komisi I DPRD Kab Pelalawan Nasaruddin Uh SH .TS mengaku khawatir, namun besok siang pihaknya memastikan upayakan berkabar, bahkan ada surat rekomendasi Bupati dan ketua DPRD ke Sekretaris Dinas Pendidikan, diusahakan tidak ada putusnya.
“Kami serius menanggapi hal ini, kami berharap agar jangan melakukan tindakan-tindakan lain dulu, Kita berharap anak-anak kita tidak putus sekolah,” tandas Nasaruddin. (TS)
