Madrasah Ibtidaiyah Citarik Butuh RKB, Berharap Dibantu Kemenag dan Pemkab Sukabumi

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUKABUMI, RBO – Kondisi kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Citarik di Desa Pasir Suren Kecamatan Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat sudah memprihatinkan, pasalnya bangunan sekolah tersebut telah bertahun-tahun lamanya mengalami kerusakan parah.

Irosninya, sekolah ini juga kekurangan ruang kelas baru (RKB), sehingga murid tidak nyaman saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Kepala Madrasah Zenal Abidin, SPD.i menyampaikan keluh kesahnya kepada awak media, Jumat (10/6/2022). Pihaknya sangat menginginkan adanya pembangunan ruang kelas baru (RKB), karena masih kurangnya ruang kelas yang dibutuhkan.

Sementara untuk jumlah siswa yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Citarik berjumlah 498 siswa yang diajar oleh 17 Guru Madrasah tidak bisa menampung dengan jumlah ruang kelas sebanyak 17 lokal.

“Kami butuh sekali ruangan kelas yang baru untuk kegiatan belajar mengajar, karena ruang kelas baru,” harap Zenal Abidin, S.Pdi.

Dirinya berharap, kepada kementrian agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi ataupun pemerintah daerah, bisa memberikan perhatian ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah, demi terciptanya proses belajar mengajar yang lebih baik.

“Sarana dan prasaran madrasah sangat menopang untuk keberlangsungan proses belajar mengajar. Sebab masalah pendidikan harus jadi skala prioritas, karena maju mundurnya pendidikan, ditopang juga oleh fasilitas di madrasah, termasuk ruangan kelas,” pungkasnya. (Iyus).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *