Ketua Kwarcab Kabupaten Sumedang Lantik Kepengurusan Pramuka dan LPK
SUMEDANG, RB.Online – Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumedang melantik Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), Kwarting Ranting (Kwarran), Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) dan Dewan Kerja Ranting (DKR) Gerakan Pramuka Jatinangor Masa Bakti 2023-2024 di SMK Pasundan, Selasa (24/5/2022).
Pelantikan Mabiran ditandai dengan pembacaan Ikrar, penandatanganan naskah berita acara pelantikan, penyematan tanda jabatan secara simbolis serta pembacaan sumpah dan janji Pramuka.
Pada kesempatan itu, Camat Jatinangor Herry Dewantara dilantik sebagai Ketua Mabiran dan Hj. Tati Tarmilah sebagai ketua kwaran Gerakan Pramuka kecamatan Tanjungsari masa bhakti 2022 – 2024.
Wabup Erwan dalam sambutannya mengatakan, Kwarran merupakan perpanjangan tangan dari Kwarcab yang berperan penting dalam pembinaan Gerakan Pramuka di tingkat Ranting.
“Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memulai langkah kepengurusan Kwarran Pramuka Jatinangor ke depan. Semoga berbagai agenda strategis yang akan dilaksanakan semakin baik lagi dan memberikan konstribusi dalam rangka pembinaan generasi muda di Kecamatan Jatinangor,” kata Erwan.
Untuk itu, Mabiran diharapkan dapat memaksimalkan peran Kwaran di wilayah Jatinangor sehingga gerakan Pramuka dapat meningkatkan mutu kepramukaan untuk membentuk karakter generasi muda dan menjadi problem solver masalah pemuda dalam berbagai kegiatan kepramukaan.
“Gerakan Pramuka memiliki peran strategis untuk mengatasi masalah generasi muda dan secara nyata mampu mencetak kaum muda cinta tanah air, berpendidikan, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi,” ungkapnya.
Ketua Mabiran Jatinangor Herry Dewantara sekaligus Camat Jatinangor menyampaikan, tantangan dan permasalahan yang dihadapi generasi muda semakin kompleks sehingga
perlu peran serta dari berbagai pihak, termasuk Gerakan Pramuka untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Hery lebih- lanjut mdnyampaikan” Sesuai Satya Pramuka Kedua yang menekankan pentingnya sikap tolong menolong antar sesama makhluk hidup, tujuan mulia pendidikan kepramukaan ialah untuk membentuk kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, memiliki kecakapan, taat hukum, dan disiplin menjadi modal spirit untuk terus berkarya dan berbakti.
Kaitan hal tersebut, perlu upaya memunculkan inovasi kegiatan dan materi pelatihan serta pemberdayaan Kwaran yang sistematis, terencana dan berkelanjutan.
“Saya berharap pelantikan ini memantapkan organisasi dalam sistem manajemen dan sumber daya yang mampu membangkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan di tingkat kwaran,” tutupnya. (Riks)