
Ketua Apdesi Pancatengah: KPM BPNT Bebas Belanja tanpa Ada Tekanan
KAB TASIK, RB.Online – Pembagian bantuan pangan non tunai (BPNT) tahap 1 di kecamatan Pancatengah kabupaten Tasikmalaya berjalan lancar dan sudah tersalurkan kepada seluruh keluarga penerima manfaat (KPM).
Hal tersebut dikatakan Jajang Jagur ketua APDESI kec Pancatengah kabupaten Tasikmalaya ketika dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (2/3/2022).
Jagur menyebut, bahwa pembagian BPNT di kec Pancatengah dilaksanakan di desa masing – masing melalui pihak kantor Pos dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Para KPM datang ke desa dan menerima uang sebesar Rp 600.000 dari pihak kantor Pos untuk periode bulan Januari sampai Maret, tanpa ada potongan sepeserpun,” kata Jagur.
Pihaknya mengimbau kepada penerima bantuan untuk membelanjakan uang tersebut di mana saja, baik e-Warong terdekat, warung sembako maupun pasar tradisional sesuai kebutuhan KPM.
“Tentunya bahan pangan yang diintruksikan oleh Kementerian Sosial yaitu mengandung karbohidrat, protein nabati, protein hewani, vitamin dan mineral,” jelas Jagur.
Ia menjelaskan, untuk di kecamatan Pancatengah, penerima bantuan ada sekitar kurang lebih 7.200 KPM yang tersebar di 11 desa yaitu desa Cibongas, Cikawung, Mekarsari, Tawang, Neglasari, Tonjong, Jayamukti, Pancawangi, Pangliaran, Cibuniasih dan Margaluyu.
“Penyaluran tahap kedua kami akan rapat dulu dengan Tikor kecamatan untuk memperbaiki kekurangan penyaluran tahap sebelumnya, yang jelas sesuai instruksi Kementerian Sosial, KPM boleh belanja dimana saja tanpa ada tekanan dari pihak manapun,” tegas Jagur.
Dirinya berharap, kepada pihak terkait agar perubahan kebijakan itu harus sesuai dengan regulasinya, jadi sebagai pelaksana dibawah tidak jadi bingung, karena selama ini bantuan pangan non tunai (BPNT) itu terima barang yang digesek di e-Warong yang telah di tunjuk.
“Tapi, sekarang kan bantuan tersebut di terima uang, apakah itu jadi bantuan langsung tunai?,” tandas Jagur. (Sur/Yog).
Hanya didesa cikawung yang dikordinir sama lembaga bumdes.di desa desa yang lainnya penerima mangpaat bisa belanja dimana saja.diatas sudah tertera,keluarga penerima mangpaat (kpm) dipersilahkan belanja dimana saja.kenapa di desa cikawung seolah olah masyarakat di intimidasi oleh perangkat desa.