Kagiatan Akselerasi SAKIP, Wabup Sumedang Bangga atas Kinerja Disdik

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RBO – Wakil Bupati Sumedang H.Erwan Setiawan didampingi Inspektur Nasam kunjungi  Dinas Pendidikan Sumedang dalam kegiatan Akselerasi atau Implemetasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pangkat Daerah di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Senin (03/10/2022).

Kunjungan Wabup ini dalam rangka mengevaluasi agar hasil kerja maksimal dengan sumber daya efisien, maka yang dibutuhan dalam menjalankan pemerintahan adalah akuntabilitas kinerja yang berkualitas.

Wabup menyebut, bagaimana agar akuntabilitas kinerja berkualitas, tentunya seluruh kriteria SAKIP diusahakan harus seratus persen, dan ada upaya inovatif serta layak menjadi percontohan secara nasional.

“Yang harus diperhatikan yakni empat aspek keamanan yakni aman dalam perencanaan, aman dalam penganggaran, aman dalam pelaksanaan, dan aman dalam pelaporan,” terang Wabup.

“Jika memegang empat aspek keamanan ini, insyaallah pekerjaan kita tidak akan terganggu dan program Dinas Pendidikan akan tercapai,” ungkapnya.

Wabup juga memaparkan bahwa kinerja utama dari instansi adalah hal utama yang harus diwujudkan oleh instansi yang bersangkutan yang tertuang dalam tugas dan fungsi serta kewenangan utama instansi bersangkutan.

“Kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga Indikator Kinerja Utama atau IKU merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis intansi pemerintah. Dengan kata lain, IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari intansi pemerintah yang bersangkutan,” paparnya.

Wabup juga menyebutkan, hasil evaluasi SAKIP telah mampu mempertahankan kualitas penerapan SAKIP dalam penyelenggaraan pemerintahan dan saat ini SAKIP Dinas Pendidikan 80 % lebih.

Wabup menekankan, pencapaian SAKIP ini Dinas Pendidikan jangan terus berbangga masih banyak yang dibenahi, diantaranya pertanggungjawaban dana BOS dan lainya, tapi saat ini mulai terasa hasil nyata secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Namun masih perlu meningkatkan kualitas penerapan budaya kinerja berkelanjutan,adapun suatu permasalahan harusnya didiskusikan agar mengambil suatu kebijakan atas keputusan bersama, hal ini agar terwujud perlu diskusi atau kopi morning,” ungkapnya.

“Kami sangat bangga atas kinerja Dinas Pendidikan, terlebih dimana kadis sebagai narasumber dan mendapat kepercayaan dan undangan dari Kepala Museum Kepresidenan RI utk menjadi salah satu Narasumber pada Seminar/webinar series di Balai Kirti Istana Kepresidenan Bogor,” imbuh Wabup.

Inspektur daerah Kabupaten Sumedang Nasam menyampaikan, peningkatan SAKIP dinas pendidikan atas kinerja semua unsur. Sakip itu bukan hanya program kadis atau kasubag program.

Dia menyebut, setiap kegiatan harus diawasi sesuatu tupoksi masing-masing, terlebih karena ini menggunakan Anggaran pemerintah dan aparatur harus belajar dari sebelum-sebelumnya.

“Setiap pejabat ataupun dengan staf harus megevaluasi mulai dari kepala Dinas, Bidang secara khususnya semua harus mengevaluasi kinerja, adapun cacatan Evaluasi yang dicatat Inspektorat,” papar Nasam.

“Kedepan agar tetap diperhatikan, terlebih saat ini bahwa Dinas Pendidikan mempunyai anggaran yang sangat besar,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumedang Agus Wahyudin menyampaikan, sejak ia menjadi menjabat terus bekerja maksimal.

“Rumus PAUD adalah mulai usia 0 sampai 6 tahun. Namun sampai saat ini anak usia 6 tahun masih anak yang belum masuk TK,” ujarnya.

Hal ini terangnya, memang suatu dilema, ketika mendapat pertanyaan orangtua anak tersebut yang mengatakan, sebenarnya mereka mau memasukkan anak ke PAUD, tapi perkerjaan dinas akan terganggu.

“Sebab kami bekerja sembrawutan, anak PAUD pasti tungguin anak, tapi Allhamdillah SAKIP Dinas Pendidikan saat ini sudah mencapai 80 %” lebih ” terangnya. (Riks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *