Happy Digital and Flourishing City Forum Jadi Wahana Belajar bagi Sumedang

Sumedang, RBO – Kabupaten Sumedang terus berupaya mengembangkan tata kelola pemerintahan berbasis digital, salah satunya dengan mengambil pelajaran dari kegiatan Happy Digital and Flourishing City Forum (HDFCF) di Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman hadir secara langsung dalam kegiatan yang digelar oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia(LAN RI) bersama University In Diversity (UID) tersebut.

Dengan tema “Profound Systemic Transformations for Impacted Bureaucratic Reforms” kegiatan tersebut menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Marves Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan serta beberapa  pembicara lainnya.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, forum tersebut digelar dalam rangka mempercepat Reformasi Birokrasi yang menekankan pada optimalisasi digitalisasi dan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

“Tujuannya agar penggunaan piranti digital dalam pelayanan publik bisa menjamin kebahagiaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Herman menekankan, esensi digitalisasi hanyalah alat untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

Masih kata Herman, transformasi digital bisa dilakukan dalam sebuah ekosistem yang menjamin tumbuh kembangnya partisipasi segenap komponen masyarakat dari semua _staholders_ yang ada.

“Kegiatan ini menjadi bekal yang baik. Kita akan coba kembangkan di  Sumedang yang orientasinya untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” ujarnya.

Hal yang tidak kalah penting dari forum tersebut, kata Herman, ialah kesempatan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk terlibat dalam mendorong perubahan reformasi birokrasi.

“Ini lesson learned yang bisa kita ambil.

Guna mewujudkan visi bersama Kota Cerdas dan inisiatif transformasi digital perlu mempercepat adopsi teknologi digital dan memberdayakan pemangku kepentingan sehingga partisipasi masyarakat bisa bertumbuh dengan baik,” pungkasnya. (Nbbn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *