Dugaan Kualitas Buruk Pekerjaan Hotmix Jalan Desa Cikondang Menuai Sorotan
Sumedang, RBO – Kualitas pekerjaan pengaspalan jalan desa di wilayah RT 01/RW 02 Desa Cikondang, yang berbatasan dengan Gunasari, dipertanyakan warga setelah hotmix yang baru selesai dikerjakan dengan anggaran Rp98.000.000,- rusak hanya dalam waktu sekitar tiga hari. Kondisinya kini mengelupas, pecah, dan tidak layak dilalui.
Sejumlah warga yang ditemui Reformasi Bangsa, salah satunya Jajat (warga RT 01/RW 02), menyayangkan hasil pekerjaan tersebut. Ia menilai kualitas hotmix sangat buruk dan hampir tidak memberikan manfaat bagi pengguna jalan.
Warga berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan tanpa menunda, mengingat kondisi jalan sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Kepala Desa Cikondang, Indra Ginanjar, saat dikonfirmasi sangat menyesalkan hasil pekerjaan yang tidak maksimal. Ia menjelaskan bahwa kerusakan diduga terjadi akibat intensitas hujan pada malam hari saat proses pengaspalan, yang turut disaksikan warga, perangkat desa, dan Babinsa setempat.
Indra juga menyebutkan bahwa alat pemadat (stump) yang digunakan tidak dapat memakai ukuran besar karena medan jalan yang terjal. Meski demikian, menurutnya pemborong yang mengerjakan proyek ini sebelumnya selalu memberikan hasil baik.
Kepala desa menyatakan telah menghubungi pihak pemborong dan meminta perbaikan segera dilakukan. Bahkan, menurut keterangan beliau, pemborong berencana turun ke lokasi pada 20 November 2025 untuk menindaklanjuti kerusakan.
Namun berdasarkan pantauan Reformasi Bangsa hingga siang hari, belum terlihat tanda-tanda kehadiran pihak pemborong di lokasi untuk memenuhi janjinya.
Kepala desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menegaskan akan mengawal kasus ini agar perbaikan benar-benar dilakukan serta memastikan kualitas pekerjaan proyek desa ke depan tidak terulang seperti sekarang.
Reformasi Bangsa akan terus memantau perkembangan pelaksanaan perbaikan dan mempertanyakan akuntabilitas pelaksana proyek terkait penggunaan anggaran publik. (Rio)
