Disdik Kab Sumedang Dorong Optimalisasi Pembelajaran Perpustakaan Digital

SUMEDANG, RB.Online – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang terus mendorong percepatan transformasi digital di Dinas Pendidikan salah satunya dengan mengembangkan Perpustakaan Digital (Digital Library).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman dalam arahannya mendorong pihak-pihak sekolah untuk membuat inovasi yang baru dan lebih baik menyesuaikan dengan karakteristik siswa sebagai generasi milenial yang memerlukan sebuah inovasi yang berkelanjutan.

“Pengembangan perpustakaan digital tidak hanya memuat referensi e-book tetapi juga akan diisi dengan berbagai konten local,” ujar Herman dalam Sosialisasi Pencanangan dan Pelaksanaan Perpustakaan Digital, di Aula Tampomas, Jum’at, (16/04/2021).

Dirinya menyampaikan, konten lokal tersebut, bisa berupa video, podcast, deskripsi, audio, story telling yang kemudian akan menjadi konten perpustakan digital.

“Perpustakaan digital tidak selalu mengakses e-book yang terkoneksi dengan perpusnas, tetapi bisa membuat video, podcast, deskripsi, audio, story telling yang kemudian menjadi konten perpustakan digital,” ucapnya.

Herman menegaskan, dalam situasi pandemic Covid—19 sekarang ini, perpustakaan digital menjadi suatu yang sangat mendesak apalagi minat baca di Indonesia masih sangat rendah.

Pengembangan perpustakaan digital di Kabupaten Sumedang, akan dimulai di tingkat SMP dan saat ini sudah ada 29 SMP yang mulai menerapkan perpustakaan digital.

Disdik Kab Sumedang Dorong Optimalisasi Pembelajaran Perpustakaan Digital

“Sambil memperbaiki sistem yang sudah ada, sistem yang baru juga perlu disiapkan dalam waktu yang bersamaan untuk mengantarkan siswa menuju masa depan,” ungkapnya.

“Kita mulai dari SMP, kalau akan lancar kita dorong di tingkat SD termasuk SMA sehingga Sumedang bisa yang terdepan dalam transformasi digital di bidang pendidikan,” tambah Herman.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan H.Agus Wahidin mengatakan, dalam rangka mempersiapkan pembelajaran “Hybrid Learning” yaitu perpaduan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang akan di mulai pada 15 Juli 2021 yang akan datang.

“Itu sebagai awal Tahun Ajaran 2021-2022, Program Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang mendorong satuan pendidikan untuk memiliki studio digital yang lengkap dan memadai,” ucap Agus.

Agus menambahkan, sebagai langkah awal pihaknya memulai dengan mendorong 30 SMP se Kabupaten Sumedang untuk menjadi percontohan agar selanjutnya diikuti oleh SMP dan SD lainnya di Kabupaten Sumedang.

Salah satunya yang sudah siap adalah SMPN 1 Sumedang. Pembuatan studio digital di tiap sekolah mememang prinsif efektif dan efisien karena menggunakan sarana yang telah dimiliki oleh setiap sekolah yang merupakan sarana pengadaan yang bersumber dari DAK tahun sebelumnya,” tutur Agus.

Ia menjelaskan, dengan demikian sekolah hanya tinggal mempersiapkan dan mendesain ruangan serta hanya melengkapi beberapa alat saja.

“Saya sebagai kepala dinas pendidikan Kabupaten Sumedang optimis tiap sekolah yang ada di Kabupaten Sumedang akan menjadi yang terdepan menerapkan sekolah digital di Provinsi Jawa Barat,” tandasnya. (Riks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *