Dirgahayu GAPENSI Kab Sumedang ke 64 Tahun

Sumedang, RBO – Dalam Acara Syukuran Dirgahayunya ke 64, Ketua Gapensi Kabupaten Sumedang Cuncun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota yang bergabung GAPENSI atas perpartisipasi, sehingga acara ini terlaksana secara sederhana.

Dijelakan, tahun 2023 banyak sekali harus evalusi dan saran pada proses pengadaan Barang/Jasa khususnya di kabupaten sumedang diantaranya

1. Kami berharap PPK kedepan menjalin kerjasama dengan Pengusaha yg benar-benar memiliki Perusahaan Jasa Konstruksi di bidangnya..

2. Tahun 2022 Banyak sekali proses hukum yang sedang berjalan dan kami GAPENSI menghimbau lebih berhati-hati dalam menjalankan usaha serta jangan sampai menyimpang dari RAB.

2. Proses E-kataloge khusus bidang Bina Marga agar di Pisah Antara Pelengkap dan pabrikasi Hotmix..karena jika tidak di pisahkan akan mempersempit Pasar Konstruksi Pengusaha Kecil Lokal..

3. Proses pencairan keuangan di PEMDA agar dapat di permudah karena ada salah satu dinas/bidang begitu ribetnya dalam proses pencairan yg menyulitkan dan memakan biaya lebih tinggi pada Perusahaan Jasa konstruksi. Secara logika PEMDA yang berbasis digital seharusnya lebih mudah bukan malah sebaliknya menjadi lama dan lebih sulit dan sampai saat ini pada umumnya belum ada pencairan di BM dan bahkan jaminan pekerjaan tahun 2021 sampai saat ini belum dicairkan.

4. Kami pengusaha kontruksi berharap PPK bisa memberikan kepercayaan dalam pembuatan syarat jaminan pemeliharaan agar pekerjaan yang sifatnya Pengadaan Langsung Non Tender dapat dengan Jaminan dari Asuransi.

5. GAPENSI kedepan berharap PEMDA Sumedang dapat bersinergi dengan Asosiasi Jasa Konstruksi yg ada di sumedang mengingat keterbatasan perusahaan jasa konstruksi di tahun 2023 dalam mendukung program pembangunan PEMDA.

Sebagaimana saran dan Himbauan katua Gapensi merupakan Hal Positif dalam pengadaan barang dan jasa di sumedang sehingga perusahaan jasa konstruksi benar-benar memiliki pekerjaan, dan dengan sulitnya persyaratan mendapatkan SBU akan tersaring perusahaan-perusahaan yg siap di bidang jasa konstruksi.

“Kami juga Berharap PPK dapat menjalin kerjasama dengan pengusaha yg benar-benar memiliki perusahaan jasa konstruksi agar tidak terjadi masalah lain di kemudian hari yang dapat menyulitkan PPK itu sendiri dalam meminta pertanggung jawaban penyadia jasa,” harap Cuncun.

Beberapa tahun belakangan ini banyak pengusaha dari luar yang mengerjakan pekerjaan jasa Kontruksi,pengusaha Sumedang Siap bersaing dengan pengusaha dari luar,namun mengingat pada saat leleng Jumping dari nilai Kontrak sampai 20% ,” ujarnya. (Riks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *