Dinilai Asal Jadi, Plat Duiker Penghubung Bategulung dan Jannaya Kini Rusak

Pasalnya, proyek yang menghabiskan dan Rp. 11.409.000 juta yang bersumber dari dana APBN melalui dana desa, anggaran tahun 2018 kini sudah rusak akibat angkutan material tambang.

Skandal anggaran tersebut tercium ketika plat deker hancur saat dilewati mobil truck angkutan material galian tambang ilegal golongan c.

Lantaran itu, beberapa tokoh masyarakat menyampaikan ke kepala desa untuk dilakukan perbaikan, namun diabaikan dengan alasan masih paendemo covid 19.

Kepala Desa Manjapai Kec Bontonompo Kab Gowa, Syahrir Limpo saat dikonfirmasi hanya terus berjanji tanpa bukti untuk melakukan perbaikan dan sampai saat ini tetap rusak sehingga merugikan pengguna jalan.

Ketua BPD desa Manjapai Zian Mabe memilih tidak berkomentar terkait plat duiker yang rusak. Ia terkesan mengabaikan tugas dan tupoksi sebagai pengawas kegiatan yang ada didesa Manjapai.

Padahal, Zian Mabe terpilih kembali pada pemilihan calon anggota BPD desa Manjapai pada tanggal (24/04/2021).

Kepala Dusun Jannaya, dg Sila mengaku sudah berkali kali menyampaikan kepada kepala desa Manjapai sebagai atasan kepala dusun.

Namun lanjut Dg Sila, jawaban yang sama dari kades, hanya berjanji dan sampai saat ini plat duiker yang menuju dusun Jannaya sudah rusak.

Dg Sila berharap, dengan ditayangnya berita ini pihak pemerintah desa mengambil langkah positif untuk memperbaiki agar dapat dilewati, tanpa memberi kesan buruk pada pemerintah desa dan BPD sebagai pengawas kegiatan yang ada di desa,

“Karena anggota BPD yang terpilih adalah orang orang cerdas dan kreatif untuk membangun desanya, bukan BPD yang datang, duduk diam dan menunggu insentifnya,” tukasnya. (Arsyad Sijaya).