TANJAB BARAT, RBO – Ratusan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Tanjung Jabung Barat sukses direalisasikan Dinas Perumahan dan Permukimam (Perkim) Kab Tanjab Barat dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Sekitar 257 RTLH yang didanai pemerintah pusat, lewat Aspirasi Pokir (DPR – RI) H. Bakri, dan telah selesai dikerjakan, bahkan pembayaran upah kepada pekerja juga telah diberikan.
’’Peningkatan kualitas rumah melalui PKE (Program Kemiskinan Ekstrim) untuk saat ini sudah 100 persen selesai dibangun,’’ terang Efri Mulyadi, SE Kabid Perumahan Dinas Perkim Tanjab Barat, Senin (12/12/2022)
Efri menjelaskan, selaku tim verifikasi Kabupaten, Dinas Perkim tahun 2022 ini mendapatkan bantuan alokasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Sebanyak 257 titik, tersebar di 13 Kecamatan Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi.
Tahun ini kata Efri, Pemkab Tanjab Barat mendapat bantuan dari kementrian PUPR pusat dalam bentuk bedah rumah sebanyak 257 unit rumah di seluruh Kabupaten Tanjab Barat.
Efri menyebut, jumlah ini sudah lebih besar dari Renstra Kabupaten Tanjab Barat secara rata-rata pertahunnya semakin bertambah terus.
’’Tentu kita sangat bersyukur. Secara target renstra kita sudah melampaui. Dan targetnya bisa diselesaikan sesuai rencana yang ada,’’ tandasnya.
Adapun, dari 13 titik yang mendapat alokasi BSPS diantaranya :
– Kecamatan Betara di Desa Teluk Kulbi dan Sungai Terap, kecamatan Kuala Betara di Desa Sungai Dualap Desa Kuala Indah dan Sungai Dungun.
– Kecamatan Muara Papalik yaitu Desa Dusun Mudo dengan Desa Lubuk Sebontan.
– Kecamatan Merlung yaitu Desa Tanjung Paku.
– Kecamatan Renah Mendalo dan Kecamatan Lubuk Kambing.
– Kecamatan Senyerang yaitu Desa Kempas Jaya, Desa Lumahan dan Desa Sungai Kayu Aro
– Kecamatan Tebing Tinggi yaitu Desa Dataran Kempas dan Desa Purwodadi
– Kecamatan Batang Asam yaitu Desa Lubuk Lawas
– Kecamatan Tungkal Ilir yaitu Desa Teluk Sialang dan Desa Tungkal 1.
Se Kabupaten Tanjab Barat. (Yus)
