Dinas Koperasi,UMKM Perindag  Kabupaten Sumedang Gelar Pelatihan PKP

Sumedang, RBO – Dinas Koperasi,UMKM ,Perdangangan dan Perundustrian melaksanakan kegiatan Pelatihan, Penyeluduhan,Keamanan Pangan ( PKP) yang dilaksanakan di Hotel Amory, Kamis (14 Desember 2023).

Sebelum acara dimulai diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Lagu UMKM dengan peserta pelatihan.

Para pelaku UMKM khususnya prodak makanan selain menghasilkan makanan yang enak dan bagus, juga diharapkan menghasilkan dikemasan yang dapat bersaing dalam bentuk yang menarik.

Adapun madsud dan tujuan Pelatihan,penyeluduhan Pemberdayaan Usaha Mikro adalah melalui pendataan kemitraan ,kemudahan perizijinan dan penguatan kelembagaan.

Penyuluhun pangan ini ,untuk menghasilkan produk makanan yang diolah pelaku UMKM juga telah memiliki legilitas yaitu sertifikat halal serta dari segi rasa sudah tidak diragukan lagi bahkan mungkin lebih enak dibandingkan dengan prodak prodak dari luar daerah Sumedang.

Kepala Dinas Koperasi UMKM ,Perdangangan dan Perundustrian ,Drs Agus Cory menyampaikan dihadapan peserta” segi kemasan mungkin kalah dari prodak daerah lainnya, dihadapan para pelaku UMKM peserta.

Menurutnya, untuk mengatasi masalah tersebut Pemkab hadir untuk membantu para pelaku UMKM agar kemasan yang digunakan bisa bersaing dengan prodak lainnya sehingga bisa lebih meningkatkan perekonomian pelaku UMKM.

Pemkab Sumedang sendiri saat ini telah memiliki tempat yang bisa digunakan kegiatan pelatihan kemasan,bukan hanya untuk pelatihan pembuatan kemasan tetapi juga para pelaku UMKM bisa mengikuti pelatihan pemasaran hingga ekspor ke luar negeri.

“Jadi silakan manfaatkan tempat pelatihan tersebut untuk kepentingan pelaku UMKM dan selalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian, para pelaku UMKM mengikuti dan fokus sehingga produk yang dikelola aman dikomsumsi sebab sudah memiliki sertifikat dan produk pengelolaan makanan dikelola para UMKM ini dapat memberikan kontribusi di wilayah masing-masing ,sehingga dapat meningkatkan perekonomian para pelaku,” katanya. (Nbbn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *