Diduga Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Kelurahan Situ Sumedang Hangus Terbakar
Sumedang, RBO – 10 April menjadi tragedi pilu bagi Keluarga Abah Lili/ibu Uum. Rumah yang menjadi tempat perlindungan dari hujan dan matahari juga menjadi rumah tempat keluarga yang dihuni 3 keluarga antara lain anak sampai cucunya.
Kini mereka harus menumpang di rumah anaknya yang lain yang beda rumah, disekitar lokasi kejadian kebakaran.
Bermula dari api kompor didapur yang tadinya habis menggoreng lauk, lupa mematikannya, terjadilah kebakaran tersebut.
Informasi yang dapat dari warga setempat, kejadian sangat singkat tapi membuat panik warga sekitar, karena mengingat padat rumah huni warga yang memungkinkan merambat kemana mana.
Maka warga melakukan pertolongan yang ekstra keras, sembari pemadam masih dijalan, yang sudah di telepon warga sekitar.
Tapi sangat di sayangkan, setelah rumah habis terbakar, barulah pemadam masuk ke sekitar lokasi 2 unit pemadam.
Menurut keterangan dari personil Pemadam Kebakaran, informasi yang diterima dari Yayat Judat beliau juga mengakui hal itu.
“Tapi bukan semata mata kelalaian yang terjadi akan tetapi informasi yang tidak akurat,” jelasnya.
Informasi yang diterima pihak pemadam kebakaran alamat Talun yang diperkirakan.
“Padahal kelurahan Situ dilihat dari rute jalan yang sudah jauh dan harus kembali lagi ke belakang arah ke Kel situ, wajar saja terlambat di lokasi,” katanya lagi.
Informasi dari jamnya juga pihak pemadam sudah terlambat, kejadian jam 09.00 Wib tapi kabar yang sampai ke pemadam kebakaran sekitar jam 10.00 Wib kurang.
Yayat sebagai Danton di kantor Pemadam Kebakaran saat di jumpai media ini berharap untuk kedepan, silahkan hubungi 112 yang disediakan untuk pengaduan cool centre Pemda Sumedang.
“Itu gratis gak ada bayar, jadi jangan ragu telepon aja di 112, nanti akan lebih akurat informasi untuk menanggapi segala permasalahan yang terjadi di lapangan, seperti kebakaran, bahkan untuk menangkap orang gila yang mengganggu warga bisa di telepon di 112,” tegasnya.
Selain lokasi kebakaran yang di kelurahan situ juga,,pengaruh akses jalan yang tidak bisa masuk mobil gede pemadam.
“Maka jalur belakang rumah yang masih sekitar beberapa meter juga kita sudah stanby 2 unit kemaren yang walaupun terlambat,” tandas Yayat. (Rio)