Diduga Galian C, PT Candra Jaya Perkasa Kuari Batu Mencemari Sungai Mual dan Sungai Lumahan Desa Suban

TANJUNG JABUNG BARAT, RBO – Sejumlah warga Simpang Rambutan Suban Kecamatan Batang Asam di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, mengeluhkan aktivitas penambangan galian C PT Candra Jaya Perkasa di daerah tersebut, Ironisnya, penambangan tersebut tidak jauh dari wilayah Kapolsek Tungkal Ulu, Rabu 13-03-2023.

“Warga Suban, inisial U, Dan pba, mengatakan, ke awak media GSI saat investigasi di lokasi sudah banyak warga sini mengeluhkan aktivitas tambang tersebut, Namun pemerintahan Kecamatan Batang Asam hingga pihak terkait terkesan tutup mata melihat aktivitas itu.

“Sepengetahuan saya, lokasi penambangan itu tidak hanya satu titik, Melainkan ada beberapa titik, yang bukaan baru lagi, Lewat Sedikit ada juga sebelah kiri arah masuk, Disekitar Kecamatan Batang Asam Ini,” dan Kontribusi terhadap masyarakat Sini tidak ada,” Wajar saja timbul kecurigaan masyarakat terhadap pihak terkait karena adanya pembiaran pencemaran Sungai,” ujarnya ke awak media.

Bahkan, gara-gara aktivitas penambangan itu, Air Sungai Batang Mual dan sungai Lumahan, tidak pernah lagi Jernih dan Benar-benar Tercemar Itu dikarenakan ada penambangan Batu itu Di gali pakai alat berat dan Air dari Tambang nya di Buang ke Sungai,’”

“Sudah seperti lumpur air sungai tempat Kami mandi dan minum sehari-hari Sebagai Warga sekitar masyarakat yang tidak tau apa-apa, terkadang takut mau mengunakan air sungai Itu, takut berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan anak-anak, kami, tapi mau gimana lagi Hanya Itulah satu satu nya sungai Tempat Kebutuhan kami,” Sebabnya anak-kami Terkadang Sering mengunakan air sungai apa lagi musim kemarau panjang, sumur kering kami Pasti Harus Mengunakan Air sungai untuk Kebutuhan Hidup.

Selain mengancam keselamatan anak-anak kami,” aktivitas Galian C itu juga mengancam keselamatan kami para petani yang Berlalu lalang mau arah ke kebun Masuk lokasi Pengabuan, sirih-Sirih, setiap hari nya, karena truk pengangkut Batu yang lalu-lalang keluar masuk ke lokasi penambangan mengakibatkan Licin nya jalan, juga Jalan berlobang Tidak di rawat,’ ujarnya.

“Saat musim kemarau, datang jalan akan berdebu Dan sangat Menggangu Anak-Kami pulang pergi sekolah, beberapa hari ini hujan, Kalau enggak, kasian anak-anak dan pengendara sepeda motor, lain nya,” Ujarnya.

Beberapa Warga meminta agar pihak terkait Dinas DLH Kabupaten Tanjabbar dan Provinsi Jambi Juga Dinas ESDM Provinsi dan Pusat menertibkan aktivitas penambangan Galian C tersebut, Apalagi kuat dugaan, warga penambangan itu telah Mencari air Sungai Lumahan.

“Kami sebagai warga khawatir, akan lebih banyak lagi penambang di sini, yang tidak ada manfaat bagi Kami masyarakat Kecamatan Batang Asam ini,” Sebab yang ada saja saat ini dibiarkan bebas beroperasi,” mencemari air sungai ujarnya. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *