Pelalawan, RBO – Bupati Pelalawan H. Zukri, SE menghadiri pembukaan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Riau Tahun 2024 yang ditaja oleh BMKG Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru, Senin (29/7/2024) bertempat di Aula Kantor Camat Langgam. Pelatihan ini diikuti sebanyak 100 peserta terdiri dari nelayan dan penyuluhan nelayan.
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan H. Zukri menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota Komisi V DPR RI dan BMKG yang telah melaksanakan kegiatan pada hari ini, dan semoga kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan kemajuan bagi para nelayan dan meningkatkan potensi para nelayan dalam menjaring ikan.
Beliau juga mohon support dari Komisi V DPR RI agar nelayan di Kecamatan Langgam bisa memiliki dermaga sebagai pusat untuk menambatkan perahu mereka.
Selain itu, infrastruktur jalan di Kecamatan Langgam yang belum diaspal agar mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat melalui Komisi V DPR RI karena jalan tersebut merupakan jalan penggerak roda perekonomian masyarakat serta penghubung ke Kuansing.
Dikatakan Bupati Zukri bahwa Kecamatan Langgam memiliki basis nelayan dan memiliki potensi ikan yang banyak, baik itu ikan tangkap maupun ikan budidaya, sehingga dirinya yakin bahwa hal yang dilakukan pada hari ini akan menambah pengetahuan bagi nelayan.
Oleh karena itu orang nomor satu diKabupaten Pelalawan ini mengharapkan agar para nelayan dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan serius dan semoga dengan adanya SLCN ini membuat para nelayan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kepala Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru Irwansyah Nasution saat menyampaikan laporan kegiatan SLCN menjelaskan bahwa sekolah lapang cuaca nelayan merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan konsep sekolah lapang untuk memberikan informasi dalam pemanfaatan produk informasi cuaca dan iklim khususnya berkaitan dengan laut.
“SLCN merupakan Kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan tangkap terhadap informasi cuaca guna mendukung kegiatan sektor perikanan. Secara garis besar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para peserta dalam mengakses, membaca, menindaklanjuti dan mendesiminasikan informasi cuaca dan iklim dari sumber terpercaya yang memiliki kewenangan mengeluarkan informasi tersebut kepada forum komunitas yang mata pencariannya berhubungan dengan dunia perikanan.” Jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, LC, Ma dalam sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan produktivitas para nelayan.
“Saya sangat senang dengan diadakannya pelatihan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan ini, karena ini merupakan peran BMKG dalam mensejahterakan masyarakat. Para nelayan akan diberikan ilmu agar bisa meningkatkan produktivitas karena bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki dan waktu yang tersedia. Saya berharap agar para nelayan bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik agar dapat meningkatkan kualitas dan potensi diri.” Harapnya. (Sur)
