Bupati Takalar di Adzani di depan Rujab Takalar, Ogah Temui Pengunjukrasa
TAKALAR, RBO – Unjukrasa di depan rumah jabatan Bupati Takalar dilakukan dengan aksi sholat magrib sekaligus sholat jenazah, bertanda matinya demokrasi di Takalar masa periode SK-HD periode 2017-2022
Pengunjukrasa sebelum ke rujab Bupati, mereka mendatangi kantor sosial bidang pemerintah desa sekitar jam 14.00 Wita, namun tak seorangpun yang mau menemui pengunjukrasa.
Lalu massa bergeser ke rujab Bupati takalar sampai pendemo lakukan sholat magrib dijalan depan rumah jabatan Bupati Takalar, Selasa (22/11/22).
Pebera dari calon kepala desa yang terlihat di Engan massa yang besar menuntut pa2kd atas hasil seleksi yang di anggap curang oleh para cakades, sehingga banyak bakal calon kades kecewa dengan keputusan p2kd yang tidak transfaransi dan terkesan ada settingan.
Seperti yang di katakan salah satu bakal calon desa pemekaran Desa Kampungberu, bahwa dirinya berada di nomor urut 3, dan setelah beberapa saat berubah menjadi nomor paling akhir, sehingga dinyatakan tidak lolos untuk ikut serta meramaikan pesta demokrasi pada pilkada serentak 7 di Desember 2022.
Ironisnya para pelaku pembuat kebijakan dalam hal pilkada serentak tidak ada satupun panitia yang mau menemui para pengunjuk rasa yang menginkan apa yang mendasari mereka berbuat curang yang sangat mencederai demokrasi diakhir jabatan Bupati Takalar SK-HD. Periode 2017-2022. (Arsyad Sijaya)