Bupati Jeneponto Resmi Buka Festival Lontar Turatea
JENEPONTO, RB.Online – Bupati Jeneponto H.Iksan Iskandar MSi hadir dan membuka resmi Festival lontar Turatea seni budaya tingkat Nasional bertempat di Taman makam raja-raja Binamu kelurahan bontoramba kecamatan bontoramba kabupaten Jeneponto sul-sel Sabtu malam (08/10/2021).
Agenda tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari yakni mulai tanggal 8- 10/10/2021. Dalam pembukaan Festival tersebut, ratusan warga turut hadir menyaksikan berkerumunan diduga tak mengabaikan protokol kesehatan walaupun terlihar sebagian warga memakai masker saja.
Krisna Phabicara selaku penggagas agenda Festival lontar Turatea tingkat Nasional menjelaskan, latar belakang dan tujuan dari pada pelaksanaan agenda ini adalah Budaya mengajarkan harmoni,kerja sama teleransi dan saling menghargai. Dengan tujuan untuk mengingatkan bagi regenerasi muda masa depan untuk lebih mengenal sejarah.
“Karena kita khawatir tidak akan lagi mengatahui siapa itu igau daeng riolo Karaeng Matoaya, Palangkei daeng Lagu Macamnga Ribontoramba, nama Banrimanurun,nama Arungkeke, nama Tino dan Tolo, Kita bisa lupa pada sejarah hingga abai masa depan,” ungkapnya.
Lebih jauh Krisna menjelaskan, pelaksanaan Festival Lontar Turatea digelar sebagai hajat bersama masyarakat Turatea kabupaten Jeneponto. Kenapa bukan Lontara, tetapi Lontar dalam bahasa melayu lontar adalah pohonnya bahasa Makassarnya Tala
“Pohon Lontara (Tala) diidentikkan dekat dengan kehidupan masyarakat Jeneponto, kulitnya keras isinya lembut. Diluarnya keras melindungi didalamnya hati lembut itulah karakter jeneponto,” jelas Krisna.
Lanjut dijelaskan, pelaksanaan sengaja dilakukan di kecamatan Bontoramba karena disini mulai tahun 1406 kerajaan Binamu terbentuk dan sejarah Turatea kabupaten Jeneponto terbentuk sampai saat ini.
“Jangan lupa sejarah sebab tanpa masa lalu tidak ada masa depan,” tuturnya.
Ditempat yang sama, bupati Jeneponto dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan festival Lontar Turatea ini. Yang mana pelaksanaan kegiatan baru pertama kali ini dilakukan di kabupaten Jeneponto.
“Kami mengharapkan kedepan untuk senantiasa dilakukan disemua kecamatan yang di kabupaten Jeneponto,” katanya.
Bupati tidak menyangka, pelaksanaan ini seramai begini dan terlaksana dengan nyaris tak ada cela sama sekali. “Kami sudah melihar kiri kanan tidak melihat kekurangan “imbuhnya dengan nada apresiasi.
Bupati juga sempat menyampaikan kepada Sejumlah anggota DPRD Jeneponto khususnya dapil pemilihan kecamatan Tamalatea – Bontoramba untuk dapat memasukkan penganggaran pembahasan 2022 kegiatan ini.
Turut hadir dalam acara trersebut bupati jeneponto,sejumlah OPD sekabupaten jeneponto,sejumlah para camat sekabupaten Jeneponto, sejumlah anggota DPRD, ketua Bawaslu Jeneponto Devisi SDM organisasi Data dan Informasi, sejumlah para kepala desa se kecamatan Bontoramba, sejumlah para kepala UPT sekolah tingkat TK Paud dan SMP dan tamu undangan lainnya. (Mahmud Sewang).