Bupati Bantaeng: Tugas dan fungsi Sekwan Bantu Pelayanan dan Menjaga Harmonisasi Eksekutif dan Legislatif

BANTAENG, RB.Online – Kabupaten Bantaeng menjadi tuan pelaksanaan rapat konsolidasi Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (Asdeksi) Korda Sulawesi Selatan dan Barat tahun 2022.
Rapat konsolidasi itu digelar di Hotel Kirei Kamis malam (10/3/2022) dengan menghadirkan Narasumber dari BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan Udoyo Hari Wirawan dan juga dihadiri Ketua Asdeksi Korda Sulselbar Sainal Hayat, Bupati Bantaeng DR Ilhamsyah Azikin Para sekwan dan stafnya se-Sulselbar.
Pada kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR H. Ilhamsyah Azikin mengatakan, Sekretaris DPRD (Sekwan) adalah jabatan strategis di lingkup Pemerintah Daerah yang memberikan pelayanan kepada Kepala Daerah dan juga kepada DPRD di daerahnya.
“Saya berharap, Sekretariat DPRD Kabupaten/kota yang menjalankan tugas dan fungsinya membantu sekretariat DPRD,npunya rekomendasi yang bisa diimplementasikan untuk mewujudkan sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam kerangka pembangunan daerah,” ujar Bupat yang bergelar Doktor pemerintahan itu.
Sementara itu, Ketua Asdeksi Korda Sulselbar, Sainal Hayat mengatakan, Rapat Konsolidasi ini diharapkan lahir rumusan-rumusan yang bisa direkomendasikan untuk persiapan dibahas pada Rakornas DPN mendatang.
“Khususnya terkait Tugas dan Fungsi Sekretaris dewan dalam menjalankan tugas pemerintahan di daerah. Sebab Sekretaris Dewan adalah pejabat pemerintah daerah yang membantu member pelayanan di DPRD,Sehingga punya peran menjaga hubungan harmonisasi Legislatif dan Eksekutif,” ucapnya.
Ketua Asdeksi Korda Sulselbar yang juga sekaligus Sekertaris DPRD Wajo ini menyebut, untuk menjaga hubungan dan harmonisasi Legislatif dan Eksekutif, diperlukan sinergitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya.
“Selain itu juga, meningkatkan konsolidasi, memberikan informasi, serta komitmen dalam mewujudkan kualitas layanan peran Sekretaris Dewan (Setwan), sebagai aparat birokrasi yang bertugas dalam ranah politik,tentu perlu profesionalitas dalam menjalankan tugas,” tutur Zainal Hayat.
Untuk diketahui, kegiatan Kosolidasi ini melibatkan sekitar 70 peserta dari 2 provinsi yakni, Sulawesi Selatan dan Barat, dalam pelaksanaannya,kabupaten Bantaeng selaku tuan rumah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Ali).