Tasikmalaya, RBO – Forum Perangkat Daerah Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2024 berlangsung di Aula PPIK, Kamis (29/02/2024).
Mewakili PJ Wali Kota Tasikmalaya, Asda III Maman meminta output dari kegiatan forum perangkat daerah ini mampu melahirkan program-program, kegiatan-kegiatan, dan sub kegiatan-sub kegiatan prioritas dan berkualitas.
Sebab kata Mana, nantinya akan ditetapkan atas dasar pertimbangan bahwa program tersebut bersifat realistis, penting dan mendesak untuk dilaksanakan, serta memiliki dampak nyata, terukur dan langsung dirasakan oleh masyarakat.
Apalagi terang Maman, saat ini di Dinas Koperasi, UMKM, Perindag telah dilaksanakan pelatihan e-commerce/digital marketing bagi 1.384 UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi.
“Agar mereka dapat memasarkan produknya secara online baik untuk pasar lokal, nasional bahkan internasional,” ungkap Maman.
Meski demikian, harus diperhatikan pemasaran secara konvensional pun masih tetap perlu dijaga dan ditingkatkan baik melalui direct selling maupun promosi melalui event-event pameran secara langsung.
Maman menyebut, bahwa dari aspek kreativitas, perlu ditingkatkan pelatihan-pelatihan pengembangan desain baik dilaksanakan sendiri, yang difasilitasi Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat melalui Kementerian.
Selain itu, perlu pengenalan lebih dekat tentang produk-produk unggulan Kota Tasikmalaya seperti bordir, batik, alas kaki, kayu olahan, kerajinan anyaman mendong, anyaman bambu, payung geulis dan makanan olahan.
“Sasarannya kepada generasi muda agar industri kreatif sektor tersebut dapat semakin berkembang,” tandas Maman.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa Firmansyah menyebut, banyak program yang terangkum untuk tahun 2025 diantaranya program pengawasan dan pemeriksaan koperasi, program penilaian kesehatan KSP/USP Koperasi, program pendidikan dan latihan perkoperasian, program pemberdayaan dan perlindungan koperasi.
“Selain itu, program pemberdayaan dan pengembangan UMKM melalui pendataan, kemitraan, kemudahan, perizinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan,” kata Apep Yosa Firmansyah.
Dijelaskan, ada juga program stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting, pengendalian harga, dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di Tingkat Pasar Kabupaten/Kota.
Selanjutnya, program penggunaan dan pemasaran produk dalam negeri, program standarisasi dan perlindungan konsumen, program pengembangan ekspor.
“Juga program perencanaan dan pembangunan industri, program pengelolaan sistem informasi industri nasional dan merekap hasil Musrenbang dari tiap Kecamatan di Kota Tasikmalaya,” tandasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tasikmalaya, Asda II, Plt. Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Kominfo, Perwakilan Dekranasda Kota Tasikmalaya, seluruh pegawai Diskoperindag, serta tamu undangan lainnya. (Yoga)