Banyak Pungutan, Dana BOS di SDN Tegalega Kec Sindangbarang Tidak Efektif 

CIANJUR, RBO – Pendidikan di SDN Tegalega, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, menjadi sorotan setelah muncul keluhan dari beberapa orangtua siswa terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Beberapa kepala keluarga di kecamatan ini mengeluhkan biaya perpisahan sebesar Rp 85.000,00, biaya pemagaran sebesar Rp 85.000,00, biaya seragam olahraga sebesar Rp 100.000,00, biaya sampul raport sebesar Rp 50.000,00, dan uang kencleng Rp 1000,00 untuk keperluan alat kebersihan seperti sapu, lap, pel, dan tong sampah.

Biaya-biaya tersebut dianggap memberatkan orangtua siswa di tengah kondisi hidup yang sulit, apalagi pasca Covid19 yang membuat perekonomian masyarakat khususnya kalangan bawah ambruk.

Ketika diwawancarai di kantornya, Kepala SDN Tegalega, Misbah.S.Pd mengakui adanya pengalokasian dana yang menjadi perdebatan.

Namun, ia menyatakan bahwa ia hanya mengetahui dan menyetujui maksud dan tujuan yang diajukan oleh Komite Sekolah.

“Saya hanya mengetahui dan menyetujui pengalangan dana yang diajukan oleh Komite Sekolah. Mengenai uang kencleng sebesar Rp 1000,00 per hari, saya bersumpah itu tidak saya tahu. Saya sudah coba tanya ke wali kelas, mereka pun tidak mengetahui hal tersebut,” ujar Pak Misbah, Jumat (15/12).

Namun ketika disoal pengunaan dana BOS tahun ajaran 2023 – 2024 seperti kebingungan bahkan beliau berucap data alokasi dana bos tidak ada di sekolah, hanya oprator yang di kecamatan yang tahu.

Padahal jumlah dari dana BOS reguler yang diterima cukup besar dari total jumlah siswa 334 x 900.000,00 = Rp 300.600.000,00, belum lagi dari BOS Apirmasi.

Dengan adanya perbedaan informasi antara kepala sekolah dan beberapa wali kelas, kasus ini semakin menjadi perhatian publik.

Pihak terkait diharapkan segera mengklarifikasi dan menindaklanjuti dugaan ketidakefektifan penggunaan dana BOS demi keadilan dan transparansi dalam pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *