Aroma Busuk Manipulasi Data Pembebasan Ganti Rugi Tanah Aset Pemda, Diduga Kadus Nurhadi Ada Bermain
TANJAB BARAT, RBO – Diduga keras ada manipulasi (rekayasa) data dilakukan Kadus Desa Bram Itam Raya Nurhadi sedari awal pembebasan lahan Aset Pemda yaitu bekas kantor UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Barat Kecamatan Bram Itam, Senin (15/01)
Kabar merebak persoalan ganti rugi lokasi lahan Eks kantor UPTD dinas pendidikan Kecamatan Bram Itam, Namun anehnya ganti rugi terhadap tanah Eks kantor UPTD Dinas Pendidikan tersebut seharusnya masuk ke Rekening Kasda, Kabupaten Tanjab Barat tapi kenyataannya ganti rugi tanah eks kantor UPTD Dinas Pendidikan tersebut malah masuk ke Rekening Pribadi nya.
Isu miring terendus banyak kejanggalan yang terjadi di lahan Eks kantor UPTD Dinas Pendidikan tersebut, Kadus Desa Bram Itam Raya diduga memanipulasi data sehingga ganti rugi masuk ke rekening pribadinya kurang lebih Rp 38.000.000.
Saat Kadus Nurhadi di Konfirmasi oleh Awak Media di kantor Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam.
Sedari awal akan ada pembayaran ganti rugi pembebasan lahan oleh pihak PT.Jedestone Kadus Nurhadi berusaha untuk tetap menutup – nutupi kepada awak media dan dia memilih untuk tidak memberikan keterangan apapun alias No Coment”
Malahan infonya dari keterangan Nara Sumber yang tidak ingin nama nya disebutkan di media ini, masalah ganti rugi pembebasan tanah eks Kantor UPTD Dinas Pendidikan tersebut masuk ke Rekening Pribadi beliau.
Karena adanya Proyek Strategis Nasional pemasangan pipa bawah tanah oleh PT. Jadestone yang seharusnya itu masuk ke rekening Kasda Pemkab Tanjab Barat tapi alih – alih nyatanya pembayaran nya masuk ke Rekening sang Kadus.
Isu miring terus bergulir kalau Kadus Nurhadi telah memanipulasi data demi untuk kepentingan pribadinya.
Berdasarkan data dan bukti kawan – kawan Media yang Investigasi di lapangan kalau memang terindikasi ada kebocoran uang negara Kadus Nurhadi bakal dilaporkan kepada pihak berwajib,” tutup Mas Yanto.
Bersambung…. (YUS)
