Bupati Sumedang Tekankan Komitmen Eliminasi TBC pada Peringatan HKN ke-61

0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

Sumedang, RBO – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten Sumedang menjadi momentum dalam menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam upaya eliminasi tuberkulosis (TBC).

Dalam arahannya, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menekankan bahwa kampanye TOSS (Temukan, Obati Sampai Sembuh) harus menjadi gerakan bersama, bukan sekadar slogan seremonial.

Ia menegaskan bahwa penanganan TBC membutuhkan kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat dan tenaga kesehatan.

“Tidak bisa diobati kalau tidak ditemukan, dan tidak bisa ditemukan kalau tidak dicek,” ujar Bupati di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) ,Sabtu (15/11/2025).

Sumedang-Bupati menyebutkan, Jawa Barat masih menjadi salah satu provinsi dengan angka TBC cukup tinggi. Karena itu, langkah agresif melalui deteksi dini dan pengobatan tuntas menjadi kunci untuk menekan kasus.

“Kampanye TOSS harus mampu menggugah kesadaran masyarakat agar tidak ragu memeriksakan diri, sekaligus mendorong tenaga kesehatan lebih proaktif melakukan skrining,”katanya.

Bupati mengatakan, bahwa penandatanganan komitmen bersama eliminasi TBC komitmen tidak boleh hanya menjadi formalitas.

Ia mengingatkan agar semua program kesehatan diarahkan langsung pada sasaran strategis, terutama penanganan penyakit menular seperti TBC yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.

“Komitmen ini harus memberikan efek psikologis bahwa kita punya kewajiban menjalankan isi di dalamnya. Tidak boleh ada kegiatan yang tidak berdampak pada penyelesaian masalah,” ujarnya.

Bupati Dony juga menyinggung transformasi sistem kesehatan nasional yang kini berorientasi pada upaya promotif dan preventif.

Ia menegaskan bahwa puskesmas harus berperan lebih besar sebagai pusat promotif dan preventif, bukan hanya tempat mengobati masyarakat yang sudah sakit.

“Puskesmas itu pusat kesehatan masyarakat, bukan pusat kesakitan masyarakat. Mindset promotif dan preventif harus di depan. Deteksi dini termasuk pemeriksaan TBC perlu diperluas agar masyarakat dapat ditangani sejak awal sebelum kondisi sudah parah,”tuturnya.

Tak lupa, Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah mengabdikan tenaga, pikiran, hingga waktu demi menjaga kesehatan masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa pelayanan yang baik tidak hanya berdampak pada kesembuhan pasien, tetapi juga menjadi ladang amal bagi tenaga medis.

“Setiap pasien yang sembuh akan mendoakan dokternya, perawatnya, tenaga medisnya. Doa orang sakit itu mudah dikabulkan,” ujarnya.

Menutup arahannya, Bupati Dony mengajak seluruh pihak menjadikan HKN ke-61 sebagai momentum meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya penanganan TBC.

Ia berharap sinergi lintas sektor dapat mempercepat kemampuan daerah dalam mencapai target eliminasi TBC dan menghadirkan generasi Sumedang yang lebih sehat. (Nbbn)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *