MAN 1 Bogor Bungkam Soal Dugaan Pungli Komite, Sekolah Kosong Saat Dikonfirmasi Media

0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

BOGOR, RBO – Dugaan pungutan liar berkedok “sumbangan sukarela” di lingkungan MAN 1 Bogor semakin menimbulkan tanda tanya besar.

Setelah ramai diberitakan oleh berbagai media pada 17 Oktober 2025 lewat judul “Komite Sekolah Menyimpang, Pungli Dilegalkan Atas Nama Sumbangan Sukarela”, kini pihak sekolah justru memilih diam.

Awak media yang mencoba meminta konfirmasi langsung ke pihak madrasah pada Kamis, 23 Oktober 2025, mendapati kondisi sekolah nyaris tanpa pejabat satu pun.

Kepala madrasah, wakil, maupun perwakilan komite tidak terlihat di tempat. Hanya seorang staf humas bernama Hilman yang tampak hadir, namun ia tidak mampu memberikan penjelasan berarti

“Saya tidak tahu soal itu, saya hanya staf,” ujar Hilman singkat ketika dimintai keterangan, seolah enggan berkomentar lebih jauh.

Ketiadaan sikap resmi dari MAN 1 Bogor menuai kekecewaan publik. Banyak pihak menilai diamnya sekolah justru memperkuat dugaan adanya ketidakberesan dalam pengelolaan dana komite yang disebut-sebut dilakukan di luar ketentuan.

Padahal, sesuai Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, segala bentuk pungutan wajib bersifat sukarela, tidak memaksa, dan harus transparan dalam pelaporan penggunaannya.

Jika benar ada praktik yang melanggar ketentuan tersebut, maka komite maupun pihak sekolah dapat terjerat sanksi hukum.

Pengamat pendidikan menilai, sikap tertutup lembaga pendidikan justru memperburuk citra madrasah di mata publik. Lembaga pendidikan seharusnya menjadi contoh transparansi dan integritas, bukan malah bungkam ketika dimintai pertanggungjawaban.

Kini masyarakat dan wali murid menunggu langkah tegas dari Kementerian Agama Kabupaten Bogor untuk melakukan investigasi mendalam.

Publik menuntut kejelasan apakah benar ada praktik pungli yang dilegalkan atas nama “sumbangan sukarela”, atau hanya miskomunikasi yang dibiarkan liar tanpa klarifikasi.

Kasus ini menjadi uji integritas dunia pendidikan di tengah sorotan publik terhadap maraknya dugaan penyimpangan dana komite di sejumlah sekolah negeri. (Tono)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *