Pembangunan Jembatan dan TPT di Jalan Cisolok–Gunung Karamat Dikerjakan Rapi, Gunakan Besi Sesuai Standar

0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

Sukabumi, RBO – Pembangunan infrastruktur di wilayah Sukabumi terus berjalan. Salah satunya adalah proyek pembangunan jembatan kecil dan tembok penahan tanah (TPT) di ruas jalan penghubung antara Cisolok dan Gunung Karamat.

Proyek ini dilaksanakan oleh CV Karya Pelabuan Samudra. Dari pantauan di lapangan, pengerjaannya terlihat cukup rapi dan sesuai dengan spesifikasi teknis.

Walaupun jembatan yang dibangun terbilang kecil, dengan bentang sekitar dua meter, namun struktur yang digunakan tidak sembarangan. Pembangunannya menggunakan rangka beton bertulang dengan ukuran besi 12 dan 16 mm.

Besi tersebut dipasang dengan jarak antar tulangan sekitar 10 cm. Hal ini menunjukkan bahwa pengerjaan dilakukan dengan memperhatikan kekuatan dan ketahanan bangunan, bukan sekadar asal jadi.

“Ini memang jembatan kecil, tapi tetap kami bangun sesuai standar,” ujar Haldi, pimpinan proyek dari CV Karya Pelabuan Samudra, saat ditemui di lokasi pekerjaan.

“Kami tidak ingin asal-asalan karena fungsi jembatan ini penting untuk akses warga,” tambahnya.

Menurut Haldi, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan proyek ini sebaik mungkin agar hasilnya awet dan bisa digunakan masyarakat dalam jangka panjang.

Ia juga menegaskan bahwa kualitas tetap jadi prioritas, walaupun pekerjaan ini tidak tergolong besar.

Selain membangun jembatan, proyek ini juga mencakup pembangunan TPT yang berfungsi menahan tebing dan mencegah longsor di sisi jalan.

Mengingat jalan tersebut berada di kawasan berbukit, keberadaan TPT sangat penting agar badan jalan tidak mudah rusak atau longsor saat hujan deras.

Warga sekitar mengaku senang dengan adanya pembangunan ini. Mereka menilai akses akan lebih lancar dan risiko kecelakaan bisa berkurang.

Mereka juga berharap pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu dan hasilnya bisa digunakan dalam waktu lama tanpa cepat rusak.

Dengan pelaksanaan yang terpantau baik dan material yang sesuai standar, proyek ini diharapkan menjadi contoh bahwa pembangunan yang serius tidak harus selalu dalam skala besar.

Asalkan dikerjakan dengan niat baik dan sesuai aturan, hasilnya tetap bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat. (Amud)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *