Peringati Hari Otoda ke-29, Uji Nurdin Sampaikan 8 Misi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045
Bantaeng, RBO – Pemerintah Kabupaten Bantaeng memperingati hari Otonomi Daerah (Otoda) yang ke-29 tahun 2026 dengan upacara Bandera di halaman Kantor Bupati Bantaeng, Jumat, 25 April 2025.
Bertindak selaku pembina upacara pada Peringatan tersebut Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin,dan diikuti oleh Unsur Forkopimda Bantaeng,Kepala OPD dan sejumlah staf dan ASN Jajaran Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Dalam sambutannya,Bupati Bantaeng Uji Nurdin mengatakan, pentingnya hubungan harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045.
“Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa kesatuan visi, arah kebijakan strategis serta langkah implementasi yang sinkron dan berkelanjutan di setiap tingkatan pemerintahan menjadi salah satu kekuatan utama Bangsa Indonesia, dalam dalam menghadapi tantangan besar menuju Indonesia Emas,” katanya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini mengungkapkan, ada hal -hal strategis atau delapan poin, yang perlu menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak baik di pusat maupun di daerah untuk mengharmoniskan gerak langkah pada tataran implementasi.
Diantaranya mewujudkan swasembada pangan dengan menguatkan regulasi dan dukungan anggaran serta teknologi diiringi penguatan sumber daya manusia pertanian, akses distribusi pemasarannya serta mengoptimalkan lahan pertanian.
“Upaya mewujudkan swasembada energi melalui optimalisasi sumber daya domestik, diversifikasi energi, efisiensi dan dukungan kebijakan.
“Hal itu akan memberi pengaruh signifikan dalam mengurangi impor energi serta memperkuat ketahanan nasional yang mendukung pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Selain itu, kata Uji Nurdin, Pengelolaan sumber daya air melalui peningkatan infrastruktur, pengembangan teknologi inovatif, penegakan hukum serta meyiapkan perangkat kebijakan yang signifikan.
“Mewujudkan pemerintahan yang transparan,akuntabel, bebas korupsi, dan melayani masyarakat dengan berintegritas,” katanya.
Selain itu,Pengembangan kewirausahaan yang dapat membuka lapangan kerja dengan memberi kemudahan memulai bisnis dan akses permodalan,
Pengembangan ekonomi desa dan sektor informal, memperluas investasi dan industri padat karya, pelatihan dan peningkatan keterampilan, pengembangan inkubator bisnis di kampus dan daerah,dukungan UMKM dan koperasi, serta kolaborasi pemerintah- swasta-akademisi.
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui kolaborasi pemerintah (pusat dan daerah), swasta dan masyarakat dengan memfokuskan pada beberapa hal utama.
“Yakni, pemerataan akses yang meliputi infrastruktur, beasiswa, dan digitalisasi,selain itu, peningkatan kualitas guru,kurikulum, dan fasilitas, serta pengawasan dan keterlibatan publik,” terangnya.
“Termasuk memastikan peserta didik tercukupi asupan gizi melalui program pemberian makan bergizi gratis,” tambahnya.
Uji Nurdin juga menjelaskan tentang upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas dan terjangkau, tentunya diperlukan pendekatan menyeluruh yang melibatkan Pemerintah,daerah,tenaga medis dan masyarakat.
Beberapa upaya strategis yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata diantaranya, Penguatan sistem rujukan dan fasilitas kesehatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, digitalisasi layanan kesehatan, penguatan jaminan kesehatan nasional, pencegahan dan promosi kesehatan, ketersediaan obat dan alat kesehatan, penanganan stunting dan gizi buruk.
“Reformasi birokrasi dan penegakan hukum merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Langkah-langkah reformasi birokrasi dapat diawali dengan penyederhanaan struktur dan prosedur, peningkatan kualitas sumberdaya aparatur, penguatan akuntabilitas melalui penerapan e-government untuk transparansi pengelolaan anggaran dan penguatan sistem pengawasan internal, serta mengembangkan kanal pengaduan masyarakat yang terintegrasi,” pungkasnya.
Tampak Hadir pada kesempatan itu,Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf. Eka Agus Indarta, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo.
Selain itu, terlihat juga Kajari Bantaeng, Satria Abdi SH. MH. Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Abdul Basyir, Sekda Bantaeng, H. Abdul Wahab, serta seluruh unsur Pemerintahan lingkup Pemkab Bantaeng. (ALI)