Takalar, RBO – Salah satu program kegiatan fisik Dana Desa di Desa Pabatangan jadi sorotan publik.
Pekerjaan rabat beton yang di kerja diduga dipercepat sehingga hasil pembangunan tidak berkualitas.
Lokasi Kegiatan pembangunan berada Dusun Bonto Baddo, Desa Pabatangan, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang kini jadi topik perbincangan publik dan sorotan masyarakat, Sabtu (6/10/23).
Padahal volume kegiatan 147,80 X 255 M. Yang menelan anggaran sebesar Rp.75,542.000 bersumber dari Dana Desa, Waktu pelaksanaan 90 hari. Sehingga asumsinya, warga setempat menilai Rabat Beton dikerjakan asal jadi, sebab terlihat jelas Mutu rabat beton tidak berkualitas
Pasalnya, Pekerjaan rabat beton ini di kerjakan bulan Agustus, terhitung masa pekerjaan baru selesai tiga bulan namun hasil tidak berkualitas, terdapat hasil campuran rabat beton berdebu dan mudah terkelupas
Saat di konfirmasi TIM Pelaksana Kegiatan (TPK),terkait pekerjaan rabat beton, “kemungkinan di akibatkan dari pasir sehingga mengakibatkan rabat beton berdebu, ucapnya
Lebih lanjut, Mengenai pekerjaan di kerjakan hanya 2 Minggu di kerjakan, lebih lanjutnya ke Pak. Desa saja karna dia yang kerja semua saya hanya mengawasi. ” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, kami sudah mencoba menghubungi pak desa terkait pekerjaan tersebut namun tidak ada di kantor. (Kardewa)
