Dinkes Sumedang Siagakan Nakes dan Ambulance di Posko PAM Penyekatan
SUMEDANG, RB.Online – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang untuk menghadapi Idul Fitri 1442 H telah mempersiapkan fasilitas.
Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman mengatakan, bahwa dalam menghadapi libur lebaran 1442 H dan pencegahan penanganan Covid-19, pihaknya telah menyiagakan 24 jam fasilitas kesehatan di 35 Puskesmas, 3 Rumah Sakit (RS) serta PSC 119.
“Dinas kesehatan telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) yang disiagakan di 12 Pos penyekatan, 3 Pos pengamanan, 1 Pos pelayanan dan 1 Pos terpadu,” ujarnya, Senin (10/05/2021).
Dadang menjelaskan, nakes tersebut akan dibagi tugasnya menjadi dua shift, yang ditempatkan di 17 titik dan disetiap pos ada 2 orang nakes bersiaga. Guna mendukung kinerja nakes di lapangan pihaknya telah meyiapkan sarana prasarana.
“Seperti, ketersediaan obat obatan, 17 unit ambulan, APD, rapid antigen, hand sanitaizer dan lainnya,” katanya.
Dadang menegaskan, Dinkes Sumedang juga telah melakukan koordinasi dengan Satgas penanganan Covid-19 hingga lintas sektoral dalam menghadapi libur hari raya Idul fitri 1442 H di tengah masa pandemi Covid-19.

“Selama masa penerapan larangan mudik berlangsung, berdasarkan data harian sejak 6 sampai dengan 9 Mei 2021 kemarin, tercatat ada 46 orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan lalulintas, luka berat 5 orang dan korban meninggal dunia tercatat 1 orang,” tuturnya.
Dadang menyampaikan, Dinkes Sumedang terus berupaya meningkatkan promosi kesehatan dan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
“Kami pun telah memasang spanduk imbauan untuk menaati prokes di sejumlah tempat strategis. Koordinasi dengan lintas sektoral masih terus dioptimalkan,” jelasnya.
Selain itu, hingga melakukan pemantauan terutama pada kegiatan kegiatan masyarakat yang berpotensi terjadi kerumunan seperti, di pusat perbelanjaan, pasar, tempat ibadah, obyek wisata serta area publik lainnya.
“Kami pun gencar melakukan testing, tracing dan treatment terutama bagi warga dari luar kota yang baru masuk Sumedang,” pungkasnya. (Riks).