Gebyar Spenta Peringatan HUT RI Ke-78 Tahun
Sumedang, RBO – Pada tanggal 17 Agustus 2023, kita semua masyarakat seluruh Indonesia dimanapun berada merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.
Kemerdekaan ini adalah anugerah yang sangat berharga bagi bangsa kita, yang harus kita syukuri dan jaga dengan baik. Kemerdekaan juga merupakan hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur demi membebaskan tanah air dari penjajahan.
Kepsek SMP 1 Sumedang Drs.Edeng ketika disambangi RB.online ,Senin (21/08) mengatakan” Salah satu cara untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan adalah dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Salah satunya adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan bangsa. Itulah yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Kabupaten Sumedang.
Kepsek SMP 1 Sumedang Drs.Edeng Sutarya.M.M.Pd lebih-lanjut menyampaikan, Sekolah ini memiliki visi untuk mencetak generasi yang beriman, berilmu, berkarakter, dan berprestasi. Sekolah ini juga memiliki misi untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, berwawasan global, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-78, SMP Negeri 1 ini mengadakan berbagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan, Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan seluruh siswa, guru, staf, dan orang tua. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain adalah:
– Upacara bendera di halaman sekolah. Upacara bendera dilakukan dengan khidmat dan tertib oleh seluruh peserta upacara. Upacara bendera dipimpin oleh kepala sekolah sebagai inspektur upacara.
Siswa-siswi bertindak sebagai petugas upacara, seperti pembina upacara, komandan upacara, pembawa bendera, pengibar bendera, penurun bendera, pembaca teks proklamasi, pembaca doa, dan lain-lain. Upacara bendera juga diisi dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, seperti Indonesia Raya, Bagimu Negeri, Tanah Airku, dan lain-lain.
Adapun kegiatan yang diadakan antara lain” pawai lampion ,gerak jalan ,dan perlombaan tradisional ini bertujuan untuk mengasah anak-anak untuk mengisi kemerdekaan,dan acara terakhir pun akan diadakan Dangdutan untuk menghilangkan rasa kejenuhan.
Adapun segala biaya adalah ditanggung para anak-anak,pihak sekolah maupun para guru hanya mendukung para anak-anak, Penonton pun semakin histeris dan riuh memberikan dukungan kepada tim favoritnya. Suasana lapangan menjadi sangat panas dan meriah.” Ujarnya. (Nababan)