Waka Polres Sumedang Hadiri Peresmian Menara Kujang Sapasang: Simbol Kejayaan dan Harapan Baru bagi Sumedang

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Sebuah babak baru dalam sejarah Kabupaten Sumedang dan Jawa Barat dimulai dengan peresmian Menara Kujang Sapasang yang berlangsung hari ini. Gubernur Jawa Barat, Dr. (H.C) H. Mochamad Ridwan Kamil, ST., MUD, bersama Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmah Munir, ST. MM, memimpin upacara peresmian yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dir Pam Obvit Polda Jabar Kombes Pol Moh. Hidayat B. S.H, S.I.K MH. Dan Wakapolres Sumedang Kompol Endar Supriyatna S.Kom., S.I.K . Minggu, (13/8/2023).

Acara peresmian berlangsung di Dusun Sabelit, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Gubernur Jawa Barat beserta rombongan tiba di lokasi peresmian dan disambut dengan atraksi seni pencak silat puragabaya. Keindahan alam Sumedang dan semangat warganya tergambar dalam upacara yang penuh semangat ini.

Menara Kujang Sapasang diresmikan dengan penuh harapan bahwa monumen ini akan memberikan kontribusi besar dalam memajukan Sumedang dan seluruh Jawa Barat.

Keberadaan menara ini di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan.

Dengan pembangunan bendungan yang juga menjadi bagian penting dari proyek ini, diharapkan dapat mengatasi masalah kemiskinan yang selama ini melanda daerah Jatigede.

Gubernur Jawa Barat menyatakan, “Hari ini adalah momen bersejarah bagi Sumedang dan Jawa Barat. Menara Kujang Sapasang bukan hanya menjadi simbol kemajuan fisik, tetapi juga mewakili semangat kerjasama dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan masa depan..

Menara Kujang Sapasang sendiri memiliki makna filosofis yang dalam. Dalam simbolisme kujang yang menjadi ikon Jawa Barat, menara ini mewakili kehidupan manusia yang saling berpasangan.

Ini mengingatkan kita akan pentingnya harmoni, kerjasama, dan solidaritas dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan.

Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmah Munir, ST. MM, menyatakan, “Menara Kujang Sapasang bukan hanya menjadi daya tarik wisata baru, tetapi juga membawa potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar.

Dengan semangat gotong-royong, kita akan mengembangkan destinasi wisata ini menjadi magnet pengunjung dan peluang usaha bagi warga.

Peresmian Menara Kujang Sapasang ini menandai awal dari operasional monumen ini sebagai destinasi wisata.

Diharapkan bahwa hal ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sumedang. Masyarakat berharap bahwa Menara Kujang Sapasang tidak hanya akan menjadi landmark fisik, tetapi juga lambang semangat dan cita-cita yang tinggi dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi daerah ini. (Nababan)

Related posts

Leave a Comment