Proyek Irigasi P3A Kelompok Matahari  Diduga Tidak Tapat Sasaran, Pendamping ini Mengaku Wartawan

Takalar, RBO – Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAD TAHUN 2023) yang Senilai Rp 195,000,000 dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang di kerjakan kelompok P3A dinilai tak tepat sasaran.

Pekerjaan pembangunan irigasi yang di kerjakan oleh P3A Matahari tidak efektif mengingat di wilayah tersebut tidak menyambung dari daerah irigasi Bissua sebagai penyuplai air ke daerah persawahan.

Alhasil, pembangunan irigasi yang di kerjakan di anggap tidak sinkron, yang seharusnya pembangunan irigasi tersebut dapat di aliri air dari jaringan Bissua yang semestinya harus sesuai dengan program kegiatan Balai Besar wilayah sungai Pompengan Jeneberang.

Prihal pekerjaan pembangunan irigasi tersebut dipastikan, tidak dapat berfungsi maksimal dan cenderung menjadi ajang penghamburan dana saja.

Salah satu pendamping kegiatan irigasi inisial (E) saat di konfirmasi lewat whatsapp mengenai pekerjaan irigasi.

“Apakah sudah tepat sasaran hanya mengatakan, saya hanya menjalanka tugas dimana saya di tempatkan pak,” ujarnya.

Anehnya lagi, pendamping tersebut mengaku sebagai media Leskap di dalam percakapan WhatsApp, jika pengakuan Erwin sebagai orang media secara langsung sudah melanggar asas Kode Etik Jurnalistik yang berkaitan dengan asas moralitas antara lain Wartawan tidak menerima suap, Wartawan tidak menyalahgunakan profesi.

Jadi selama ini Balai Besar Wilayah Sungai Pempengan Merekrut wartawan untuk menjadi Pendamping Irigasi Di Takalar untuk jadikan tameng kegiatan?. (Kardewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *