3 Unit Mesin Judi Ketangkasan Raib Hitungan Menit Usai Dikonfirmasi Wartawan

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

MEDAN, – Terkesan pilih kasih, tampaknya Satreskrim Polrestabes Medan tidak profesional dalam melaksanakan tupoksi nya di negara ini. Pasalnya, 3 unit mesin perjudian ketangkasan tembak ikan diduga milik APH raib dari lokasi perjudian tersebut.

 

Hal ini terungkap saat awak media ini melakukan konfirmasi terhadap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T. Fathir Mustafa soal adanya aktivitas perjudian di kawasan Tembung, Sabtu (01/10/2022) malam sekira pukul 18.42 WIB.

 

Dari hasil pantauan awak media, 3 unit meja judi ikan tersebut berada di 3 lokasi yang berbeda yakni :

 

Lokasi 1, Jl pasar 7 beringin Tembung Gg. Puyuh ujung sebelah kiri di warung Boncel. Posisi mesin tepatnya di dalam ruangan seperti kamar berdindingkan triplek tanpa warna.

 

Lokasi 2 di TKP yang sama Gg. Elang berdekatan dengan lokasi yang pertama dengan jarak sekitar 10 meter.

 

Lokasi 3, di jln psr 7 Beringin Tembung Gg. Semangka paling ujung sebelah kanan dirumah Dedi Mendeh, ada rumah dengan pohon kuini besar lokasi mesinnya di buat seperti kamar dengan dinding triplek tanpa warna.

 

Menurut salah seorang warga yang tidak ingin di sebutkan namanya, semua meja judi yang berada di 3 lokasi tersebut merupakan milik salah seorang oknum Aparat penegak hukum kepolisian berinisial ZL/ZA yang bertugas di Jahtanras Polrestabes Medan.

 

“Ini punya anggota bang, yang kami dengar dinas di Unit Jahtanras Polrestabes Medan, makanya kebal kali bang yang lain tutup dia berani buka,” ungkap warga.

 

Warga menantang pimpinan tertinggi di Sumut, yakni Kapolda Sumut untuk memeriksa oknum yang telah mencoreng nama baik Polri

 

“Kalau memang mau pak Kapolda Sumut membersihkan judi, periksa lah anggota itu, jangan di biarkan, penyakit buat institusi,” tegasnya.

 

Hilangnya meja ikan tersebut menimbulkan pertanyaan besar di benak para awak media, karena hilangnya hanya hitungan beberapa menit setelah awak media menginformasikannya kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

 

Namun saat dikonfirmasi ulang, mantan Kapolsek Medan Baru tersebut enggan berkomentar serta terkesan menutup diri. (Jer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *