Buka Balimau Potang Mogang, Bupati H. Zukri, SE Minta Masyarakat Lestarikan Budaya

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Pelalawan, RBO – Hal ini disampaikan oleh Bupati Pelalawan H. Zukri, SE saat membuka secara resmi Mandi Balimau Kasai Potang Mogang, Kamis ( 7/3/2024 ), bertempat di Balai Anjungan Tepian Ranah Tanjung Bunga, Kecamatan Langgam.

Mandi Balimau Kasai Potang Mogang yang dilakukan setiap tahunnya di Kecamatan Langgam ini, merupakan prosesi adat dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. Di hadapan masyarakat yang begitu ramai dan antusias mengikuti acara tersebut.

Bupati Zukri mengajak masyarakat untuk terus melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Pelalawan, salah satunya adalah Mandi Balimau Kasai Potang Mogang di Kecamatan Langgam.

Dikatakan Bupati Zukri, ramainya masyarakat yang mengikuti acara ini, merupakan bentuk komitmen bersama dalam melestarikan wisata budaya yang ada di Kabupaten Pelalawan, sehingga budaya ini nantinya dapat dilihat dan diikuti anak cucu kita

Dalam setiap festival yang kita buat ini Lanjutnya, banyak filosofi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya Mandi Balimau, dimana dimaksudkan sebagai simbol menysucikan diri, sehingga dalam mejalankan ibadah puasa nantinya benar-benar mengharapkan ridho Allah SWT.

“Semoga kita bisa terus melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Pelalawan, dan bisa semakin lebih baik dalam melaksanakan festival budaya yang kita miliki, agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Pelalawan.” Tutur Bupati.

Bupari Zukri berharap agar masyarakat selalu kompak dan saling tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadikan Mandi Balimau Potang Mogang ini sebagai ajang menjalin silaturahmi bagi seluruh masyarakat, dan juga bagi para pemangku adat dengan anak kemenakan.

Diakhir sambutannya Bupati Zukri menegaskan dihadapan seluruh masyarakat yang hadir, jangan sampai ada masyarakat yang ekonomi susah sulit untuk berobat, karena Pemerintah Daerah sudah menjamin masyarakat untuk bisa berobat cukup dengan KTP saja.

“Jangan sampai ada anak yatim yang terlantar, karena itu adalah tanggung jawab kita bersama. Maka saat ini lebih kurang 5.300 anak yatim diKabuapten Pelalawan telah diberikan santunan setiap bulannya oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan,” pungkasnya. (Sur)

Related posts

Leave a Comment