32 Tim Siap Bersaing, Anggota DPRD Provinsi Riau Buka Turnamen Voli Putri Cup III IPKPB 2025
Bunut, RBO – Ikatan Pemuda Kelurahan Pangkalan Bunut (IPKPB) kembali menggelar Semi Open Turnamen Voli Putri Cup III Tahun 2025, yang resmi dibuka pada Minggu sore (9/8/2025) di Lapangan Voli IPKPB, Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
Turnamen tahunan ini diikuti 32 tim dari berbagai daerah di Kabupaten Pelalawan dan sekitarnya, memperebutkan piala bergilir dan total hadiah jutaan rupiah.
Ketua Panitia, Bayu Cakra Diputra menjelaskan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat sekaligus mengasah kemampuan para atlet voli putri di tingkat lokal.
“Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang kebersamaan. Kami ingin voli putri semakin berkembang dan menjadi olahraga favorit di Pelalawan,” ujarnya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri Anggota DPRD Provinsi Riau Sella Pitaloka dan Anggota DPRD Pelalawan Asnol Mubarack, tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, serta ratusan penonton yang memenuhi area lapangan.
Anggota DPRD Provinsi Riau, Sella Pitaloka yang turut hadir memberikan apresiasi kepada IPKPB atas konsistensinya menyelenggarakan turnamen ini.
“Ajang seperti ini penting untuk membina bibit atlet daerah, sekaligus memberi hiburan positif bagi masyarakat,” kata Sella Pitaloka yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan.
Sementara itu, Ketua IPKPB Muhammad Anshar mengatakan dengan kegiatan turnamen selama 10 hari kedepan dengan sistem gugur hingga partai final yang diprediksi akan menjadi laga penuh gengsi.
Anshar berharap gelaran tahun ini bisa menjadi yang terbaik dan menginspirasi komunitas olahraga lain untuk mengadakan kompetisi serupa.
Lanjut Anshar, kegiatan ini merupakan agenda tahunan IPKPB dengan motto besamo pemuda membangung kampung, cup 1 sampai cup 2 masih open lokal. Namun tahun ini ditingkatkan dari panitia open lokal ke semi Open.
Disamping itu, Anshar mewakili pemuda dan masyarakat Pangkalan Bunut adanya pembenahan tribun lapangan Volly yang sudah tidak layak lagi dan kondisi bocor bagian atap serta MCK atau WC di seputaran lapangan masih belum ada.
“Semoga apa yang diinginkan masyarakat dan pemuda dapat di dengar oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Dan dapat direalisasikan,” harapan Anshar. (Sur)