Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Bupati H. Anwar Sadat: Jadikan Semua Amalan Kita Bernilai Ibadah

JAKARTA, RBO – Sungguh rugi jika kita telah mengorbankan waktu, tenaga bahkan biaya namun amalan yang dikerjakan sia-sia tanpa bernilai ibadah dan tanpa pahala.

Potongan isi khutbah tersebut disampaikan Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat saat menjadi khatib shalat Jum’at di Masjid Istiqlal Jakarta, Jum’at (25/11) siang.

Kehadiran Bupati H. Anwar Sadat di Masjid Istiqlal turut didampingi istri tercinta Hj. Fadhilah Sadat.

Pada Kegiatan yang disiarkan langsung TVRI Nasional dan Youtube Masjid Istiqlal TV ini, Bupati H. Anwar Sadat menyampaikan khutbah berjudul “Jadikan Semua Amalan Kita Bernilai Ibadah”

Agar amalan yang kita kerjakan tetap terhitung sebagai ibadah dan bernilai pahala maka ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan.

“Yang pertama adalah niat. Niat adalah sesuatu yang kita maksudkan dari apa yang kita kerjakan yang terlintas dan tertanam didalam hati kemudian terwujud dalam bentuk perbuatan,” ucap Anwar.

Menururnya, niat menjadi dasar utama atas perbuatan. Begitu pentingnya peran niat sehingga satu amalan yang sama bisa menjadi besar atau kecil, bernilai ibadah atau tidak, menghasilkan pahala atau sia-sia tergantung pada niat orang yang melakukannya.

“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niat dan setiap orang akan mendapatkan seperti apa yang dia niatkan”. H.R Bukhari dan Muslim.

Oleh karena itu, agar semua amalan yang kita kerjakan bernilai ibadah disisi Allah serta mendapatkan pahala maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah memperbaiki niat. Niat yang baik tentu akan menjadikannya bernilai ibadah namun sebaliknya niat yang buruk justru akan merusak nilai dari amalan tersebut.

“Yang kedua yang harus kita perhatikan adalah keikhlasan dalam mengerjakan segala amalan. Niat memang penting karena menajadi dasar dalam berbuat namun dalam pelaksanaanya haruslah dibarengi dengan keikhlasan,” papar Anawar.

“Ikhlas adalah dimana saat kita mengerjakan sesuatu semata-mata karena Allah, tanpa paksaan, tanpa tekanan dan tanpa mengharapkan balasan dari orang lain kecuali balasan dari Allah SWT,” lanjutnya

“Dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan.” (QS. Al-‘Araf : 29)

Niat dan ikhlas adalah dua perbuatan hati yang orang lain tidak akan tahu kecuali kita sendiri. Kita sendirilah yang bisa menentukan apakah niat kita baik atau buruk, apakah kita ikhlas atau tidak.

“Begitulah, betapa pentingnya niat dan keihlasan kita dalam beramal. Semoga kita semua menjadi hamba Allah yang taat dalam menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya dengan niat yang baik serta penuh keikhlasan.” tutupnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat Pemkab Tanjab Barat diantaranya Sekda, Staf Ahli Hukum dan Politik, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Kesehatan, Kadis Dikbud, Kadis Kominfo, Plt. Kaban Kesbangpol, Kakan Kemenag Tanjab Barat, Kabag Kesra, dan Kabag Prokopim Setda Tanjab Barat.
(Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *