Warga Tumpah Ruah Saksikan “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” di Pusat Pemerintahan Sumedang
0
0
Sumedang, RBO -Ribuan warga Sumedang tumpah ruah memadati kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) dalam acara “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” dalam rangka Hari Jadi ke-447 Sumedang setelah pagi dan sore harinya digelar Festival Layanan Publik.
Kegiatan digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dengan tujuan mempererat kedekatan antara unsur pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat melalui pagelaran seni budaya.
Kemeriahan acara diawali dengan Prosesi Pangbagea Mapag Pangagung, sebuah prosesi penyambutan khas budaya Sunda yang menampilkan kekayaan tradisi lokal melalui Tarawangsa, Rengkong Buhun, Tutunggulan, Kuda Renggong, Tari Umbul, hingga Rampak Tarawangsa yang seluruhnya dimainkan dengan semangat menjaga warisan leluhur.
Acara berlanjut dengan sajian kolaborasi seni yaitu Oratorium “Amanah Hanjuang Ti Kutamaya”, sebuah persembahan istimewa hasil sinergi para seniman Sumedang bersama mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Oratorium ini mengangkat tentang nilai-nilai kearifan lokal Sumedang dan disajikan dalam paduan musik, tari dan teater yang menggugah rasa cinta budaya di hati penonton.
Puncak kemeriahan terjadi saat pementasan wayang golek dengan lakon “Cepot Tandang” oleh dalang muda berbakat Yogaswara Sunandar Sunarya dari Giri Harja III Putra.
Pertunjukan menjadi semakin semarak dengan kehadiran komedian Ohang, Ade Batak dan Mang Radja yang menghadirkan lawakan segar dan interaktif.
Menariknya, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) juga ikut tampil dalam pementasan tersebut. Dengan gaya khasnya yang akrab dan menghibur, KDM tidak hanya melontarkan guyonan khas Sunda, tetapi juga menyisipkan pesan-pesan penting tentang kepemimpinan, pemberdayaan masyarakat, serta kebijakan-kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, Sekretaris Daerah Sumedang Tuti Ruswati, Unsur Forkopimda, Rektor ISBI Retno Dwimarwati, Musisi Kenamaan asal keturunan Sumedang Gilang Ramadhan serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Kehadiran ribuan warga menjadi bukti tingginya antusiasme terhadap acara ini. Salah satu warga, Asep (45), asal Tanjungsari, mengungkapkan rasa bangganya bisa menyaksikan acara budaya berskala besar di PPS.
“Acara seperti ini sangat jarang, luar biasa. Saya bangga bisa ajak keluarga lihat budaya Sunda yang kental tapi juga dikemas modern. Anak-anak juga senang lihat wayang dan lawakan,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan, Siti (32), salah seorang warga dari Kecamatan Sumedang Selatan, menyatakan kekagumannya terhadap berbagai rangkaian acara kesenian yang ditampilkan.
“Sae pisan. Tradisi lokal tetap diangkat, pagelaran wayang bersama KDM dan Ohang dan kawan-kawan sangat menghibur. Terasa banget kebersamaan antara warga dan pemerintah, ” katanya. (Nbbn)
