Bandung, RBO – Warga di RW 13, Cikuya, menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap Pemerintah Desa Lagadar yang belum melakukan perbaikan terhadap jembatan rusak di wilayah mereka. Jembatan yang menghubungkan antara wilayah tersebut telah mengalami kerusakan cukup serius, mengakibatkan ketidaknyamanan dan risiko bagi pengguna jalan.
Meskipun keluhan telah disampaikan berulang kali kepada pemerintah desa, belum ada tindakan nyata yang diambil untuk memperbaiki kondisi jembatan. Hal ini menyebabkan ketegangan di antara warga, yang merasa dikesampingkan oleh pemerintah setempat.
Beberapa tokoh masyarakat yang peduli terhadap kondisi ini telah mengambil inisiatif dengan memulai penggalangan dana. Mereka berhasil menghimpun dukungan dari sejumlah donatur dan warga masyarakat di Kampung Cikuya. Usaha ini bertujuan untuk mendanai perbaikan jembatan secara mandiri, mengatasi ketidakmampuan pemerintah desa.
Salah satu inisiator penggalangan dana, yang engan namanya di sebut, mengungkapkan, “Kami merasa perlu untuk bergerak sendiri karena keberlanjutan kondisi jembatan yang rusak ini sangat mengkhawatirkan. Keselamatan warga menjadi prioritas utama kami,” pungkasnya Rabu (20/12)
Warga Cikuya berharap pemerintah Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dapat segera merespons kebutuhan mendesak ini dan ikut ambil bagian dalam perbaikan jembatan. Sementara itu, penggalangan dana terus berlangsung sebagai upaya bersama masyarakat untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka sendiri. (Herman)