Walikota Sukabumi Hadiri Sosialisasi MoU Pontren Modern Al-Fath dengan New Era Institute Sydney Australia
SUKABUMI, RBO – Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Modern Al-Fath yang beralamat di jl.Karang Tengah Kec.Gunung Puyuh Kota Sukabumi sosialisakan MoU kerjasama dalam bidang pendidikan dengan New Era Institute Sydney Australia, Sabtu (24/09/2022)
Hadir dalam acara tersebut Walikota Sukabumi H.Achmad Fahmi S.ag.M.pd. DR.Khaled Hammad dari Business Development Detektor NEI Australia
Pimpinan ponpes Modern Dzikir Al-Fath KH.Muhammad Fajar Laksana.
Dalam sambutannya Walikota Sukabumi mengapresiasi serta ikut bangga dengan adanya kerjasama MoU dibidang pendidikan pondok pesantren modern dzikir Al-fath.
Hal ini kata Walikota, guna membangun sistem pembelajar terkait kurikulum merdeka serta dapat menambah wawasan internasional kepada santri-santri yang sedang menempuh pendidikan.
“Bahwa Siswa-siswi kedepan setelah lulus pendidikan harus jadi Entrepreneur yang profesional, mampu membawa perubahan nilai ekonomi secara seimbang dan berimbang, bukan hanya jadi pegawai,” pungkasnya.
Senada, Pimpinan pondok pesantren KH.Muhammad Fajar Laksana mengatakan, MoU ini yang sudah terjalin bukan kali ini saja dalam dunia pendidikan, bahkan dengan Malaysia dan negara lain.
“Namun ada nilai plus dengan New Era Institute Sydney Australia, dimana siswa yang belajar 50 persen indoor dan out door, selebihnya dengan pola magang serta praktek lapangan,” jelas KH M Fajar.
Menurutnya, otomatis ilmu yang didapat secara komprehensif, formal maupun informal sesuai dengan kurikulum merdeka yang saat ini dicanangkan oleh pemerintah, bahwa sekolah atau lembaga pendidikan harus mampu menggali potensi, berkerjasama dengan pihak lembaga pendidikan lainya dengan tidak keluar dari kaidah pendidikan.
“Kami berharap kedepan setelah MoU ditandatangani oleh kedua belah pihak berlanjut dan berkelanjutan dalam aspek didalamnya membangun sumberdaya manusia yang berkualitas kreatif, inovatif, Invosible is Nothing, tidak ada yang hal tak mungkin bila ada niat dan kerja keras,” pungkasnya. (Ujang S)
