Wabup Sumedang Buka Pelatihan Barista di Aula Hotel Kencana

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RB.Online – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang mengadakan pelatihan barista atau pembuat kopi di Aula Hotel Kencana, Senin (29/03/2021).

Pelatihan kecakapan hidup barista ini dibuka langsung Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan dan diikuti 70 peserta yang terdiri dari 14 kelompok perwakilan KNPI dan Komunitas Pemuda di 12 kecamatan.

Erwan Setiawan lebih- lanjut mengatakan, bahwa pelatihan barista ini untuk memberikan edukasi kepada para pemuda dalam pengembangan kompetensi keahlian terutama dalam meningkatkan ekonomi ditengah pandemi covid-19 melalui kewirausahaan.

“Ini merupakan program Pemda melalui Disparbudpora,ditengah pandemi covid-19 sekarang ini banyak sekali para pemuda yang belum mempunyai pekerjaan. Oleh karena itu, kami berikan pelatihan kepada mereka salah satunya melalui pelatihan barista,” ujarnya.

Erwan menegaskan, selain diberikan pelatihan barista, pihak pemda juga turut memberikan bantuan peralatan berupa coffe grinder dan tenda kepada tiap kelompok. Saat ini, kata Wabup, totalnya sudah dua puluh empat kelompok yang menerima bantuan.

“Pada hari ini ada empat belas kelompok, kemarin sudah kami berikan kepada sepuluh kelompok, jadi totalnya ada dua puluh empat kelompok. Saya berharap, mereka bisa mandiri dan membuat kedai kopi sehingga membuka lapangan pekerjaan,” ucap Erwan.

“Saat ini prospek usaha kopi di Kabupaten Sumedang terus berkembang dan semakin baik,ini cukup kita punya beralasan, pasalnya kabupaten Sumedang termasuk sebagai penghasil kopi terbesar di Jawa Barat,” tambahnya.

Erwan menyampaikan, lebih dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang merupakan daerah penghasil kopi diantaranya Kecamatan Sukasari, Rancakalong, Gunung Manglayang Jatinangor, Gunung Cakrabuana Wado, Cisoka Sumedang Selatan dan Cimalaka.

“Saya berharap dengan melimpahnya hasil kopi ini bisa dimanfaatkan oleh para barista yang ada di Kabupaten Sumedang, sehingga lebih mengenalkan kopi Sumedang keluar daerah termasuk menambah wisata kuliner di Kabupaten Sumedang,” tandasnya. (Riks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *